Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar melaporkan perkembangan situasi keamanan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri), yang diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Otonomi Daerah (Otda), Akmal Malik.
Laporan disampaikan melalui video conference yang digelar di Ruang Command Center Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Riau, Gedung Menara Lancang Kuning, yang ada di komplek perkantoran Gubernur Riau.
"Melalui video conference kami sampaikan suasana aman dan terkendali," kata Syamsuar, Rabu (10/4/2919).
Adapun untuk personil pengamanan dari kepolisian yang disiagakan untuk mengamankan Pemilu sebanyak 10.2188 personil. Sementara dari TNI sebanyak 3.895 personil. Sedangkan untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) ada sebanyak 17.641.
Untuk pendistribusian logistik surat suara, mantan Bupati Siak ini menyebutkan juga berjalan lancar. Bahkan untuk pendistribusian ke daerah-daerah yang geografisnya lebih jauh dan sulit dijangkau sudah didistribusikan, melalui daerah masing-masing.
"Logistik sudah berada di kabupaten/kota, pendistribusian sesuai rencana, dimana geografis terjauh dan tersulit didahulukan," papar Syamsuar.
Hadir dalam video conference ini, Kajati Riau Uung Abdul Syakur, Danrem 031/WB Brigjen TNI Muhammad Fadjar, Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir, pimpinan DPRD Riau Noviwaldy Jusman.
Selain itu, turut hadir sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemprov Riau, yakni Kepala Badan Kesbangpol Chairul Riski, Kepala Satpol PP Zainal Z, Kepala Diskominfotik Yogi Getri, Kepala Biro Humas, Protokol dan Kerja Sama Firdaus. (mcr)