Riau Ramadhan Fair mulai dibuka Sabtu (11/5/2019) dan akan berlangsung hingga 11 Juni 2019 mendatang di Lapangan Gedung Anjung Seni Idrus Tintin, Pekanbaru. Kegiatan ini juga menyediakan takjil gratis selama bulan puasa.

Meski acara pembukaan Riau Ramadhan Fair akan dilaksanakan pada Jumat (17/5/2019) mendatang, namun Sabtu malam lalu sudah bisa berlangsung.

Direktur Operasional Riau Ramadhan Fair, Aryan menyebutkan bahwa Sabtu malam ini Riau Ramadhan Fair sudah mulai dibuka. Namun untuk acara pembukaannya akan dilaksanakan nanti pada 17 Mei 2019 mendatang dan rencananya diresmikan langsung oleh Gubernur Riau, Syamsuar.

"Sebelum berbuka puasa tadi kami menggelar doa bersama untuk kelancaran acara kedepannya," tutur Aryan kepada wartawan Media Center, Sabtu (11/5).

Ia melanjutkan, sebetulnya secara agenda Riau Ramadhan Fair ini dibuka tanggal 7 Mei 2019 lalu. Namun karena ada beberapa faktor, salah satunya karena bertepatan dengan hari pertama puasa.

"Selain itu kita juga menjaga supaya tidak terganggu puasa pertama dan akhirnya baru bisa terlaksana hari ini (Sabtu, 11/5/2019)," jelasnya.

Aryan menyebutkan, tujuan dari Riau Ramadhan Fair ini adalah menciptakan sebuah ruang di bulan Ramadhan, karena beberapa puluh tahun Ramadhan belakangan ini aktivitas masyatakat untuk berkumpul, mencari hiburan agak kurang ditempat-tempat terbuka.

Pihaknya menghadirkan sebuah one stop event, yakni kegiatan yang terdiri dari shopping, entertaiment, cultural, dan religion dalam satu wadah. Dimana di dalamnya ada edukasi pendidikan, edukasi kebudayaan, ada edukasi religi, tidak ketinggalan juga wahana anak.

"Selain mendapatkan hiburan dari panggung anak-anak juga bisa bermain, sehingga suasana di bulan Ramadhan ini meriah" ujarnya.

Tidak hanya itu, ada juga berbagai macam perlombaan seperti seni, budaya dan keagamaan. Untuk perlombaan ini dibagi beberapa tingkat yaitu mulai dari tingkat kecamatan, tingkat sekolah, sampai tingkat anak-anak. Sementara untuk lombanya berupa fashion show muslim, marawis, da'i cilik, dan menyanyikan lagu religi.

Adapun kegiatan ini diselenggarakan oleh empat pilar, yakni Mejelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau.

"Dalam kelancaran acara ini juga kita minta persetujuan dari MUI, Nahdatul Ulama sebagai salah satu ormas terkuat di Riau, dan juga dari pemerintah," tukasnya.

Acara ini dimulai dari pukul 16.00 WIB hingga sebelum waktu berbuka puasa, kemudian istirahat sampai selesai tarawih. Barulah dilanjutkan hingga pukul 23.00 WIB.

"Acara ini difasilitasi mulai dari free wifi, dan takjil gratis selama bulan puasa," pungkas Aryan. (mcr)