Perjalanan haji tahun 1440H/2019 direncanakan semula dimulai pada 8 Juli 2019 untuk keberangkatan ke Arab Saudi melalui Batam dan masuk asrama EHA Riau pada Tanggal 7 Juli 2019.
Slot time penerbangan yang disebabkan penambahan kuota jamaah haji 10 ribu kuota berdampak pada perubahan Rencana Perjalanan Haji (RPH).
Dalam RPH yang dirilis Kanwil Kemenag Riau melalui Bidang PHU Kanwil Kemenag Riau pemberangkatan jamaah haji mulai 6 Juli 2019.
“Akhirnya maju 2 hari untuk gelombang pertama. Dan kloter 2 dari Riau masuk asramanya tanggal 5 Juli, lalu berangkat ke Arab Saudi tanggal 6 Juli”, sebut Kabid PHU Erizon saat dikonfirmasi di Ruangan kerja Bidang PHU Kanwil Kemenag Riau.
Sementara untuk gelombang kedua ada 3 kloter, yaitu Kloter 18, 19 dan 20, majunya menjadi 1 hari. Erizon Efendi mengaku karena majunya jadwal keberangkatan, memang menyulitkan khususnya Provinsi Riau.
Namun, beruntung terkait penyelesaian Visa dan berbagai dokumen yang di persiapkan di asrama haji akan diselesaikan segera.
“Alhamdulillah berkat keseriusan kerja keras kawan-kawan mudah-mudahan dapat dapat teratasi menjelang H-3. Sebelum keberangkatan jamaah haji ini”, ungkapnya.
Selain itu, saat ini pihaknya mengaku tengah melakukan komunikasi dengan pihak penyedia tentang pencetakan gelang besi.
“Tapi sampai saat ini pihak penyedia belum menjumpai kita, menurut informasi terakhir dari pusat menjelang H-3 dapat diselesaikan”, terang Erizon lagi.*
Sumber : website Kanwil Kemenag Riau