Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau telah mengirimkan 50 personel untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di setiap kabupaten/kota Riau.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Satpol PP Provinsi Riau, Supriyadi usai menghadiri rapat koordinasi kunjungan kerja Wakil Presiden (Wapres) ke Riau yang berlangsung di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau, Rabu (4/3/2020).

“Semenjak lima hari kemarin kita dari Satpol PP telah ikut memadamkan Karhutla di Kota Dumai,” katanya.

Supriyadi mengungkapkan, bahwa Satpol PP dalam mencegah terjadinya Karhutla di Riau, ikut memberikan bantuan tim pemadaman ke dua tempat titik api, yaitu di Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

“Iya, kita bagi jadi dua tim, yaitu ke titik api yang di Dumai dan Rohil,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil deteksi yang di-update dari stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru pada pukul 06.00, Rabu (4/3/2020). Sebanyak 3 titik api atau hotspot terpantau satelit tersebar di Provinsi Riau.

Wilayah yang tersebar di daerah Riau diantaranya di Kabupaten Bengkalis 1 titik, Kota Dumai 1 titik, dan Kabupaten Pelalawan 1 titik, berdasarkan pantauan yang tersebar di Riau pada titik di atas 70 persen.

Sehingga, titik api yang terdeteksi di Kabupaten Pelalawan 17 titik api, Kota Dumai 13 titik api, Kabupaten Bengkalis enam titik api, serta Kepulauan Meranti, Rokan Hilir (Rohil), Siak dan Indragiri Hilir masing-masing empat titik api, dan Indragiri Hulu satu titik api. (mcr)