Dihadapan mahasiswa Perikanan Indonesia Wilayah I Sumatera, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memaparkan bagaimana kondisi lingkungan dan masyarakat yang ada di Riau.

Hal tersebut disampaikannya dengan harapan supaya himpunan mahasiswa Perikanan Indonesia wilayah I yang berdomisili di luar daerah Riau mengetahui kondisi yang ada di Riau.

Ia menjelaskan, Provinsi Riau merupakan daerah dataran tinggi dan Kepulauan. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa di Riau memiliki salah satu lahan gambut terbesar di Indonesia.

"Mahasiswa se Sumatera kecuali dari Riau ini harus tau kondisi di Riau, jadi kalau ada masukan dan solusi bisa langsung disampaikan," katanya, saat menyampaikan kata sambutan dalam acara Mahasiswa Perikanan Wilayah I, di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi Provinsi Riau, Senin malam (26/2/2020).

Untuk di Sumatera, gambut Riau disebutkan  Syamsuar menempati posisi terluas se Sumatera. Hal inilah yang menjadikan Riau sebagai daerah rawan bencana kebakaran hutan dan lahan.

"Problem karhutla menjadi masalah beberapa Provinsi di Sumatera, kita terus berupaya mencarikan solusinya," sebut Mantan Bupati Siak ini.

Ia menambahkan, Riau memiliki beberapa potensi daerah yaitu migas, sawit, kelapa, karet, ikan air tawar, ikan air laut, serta objek wisatanya.

Syamsuar juga menyampaikan, Riau memiliki perairan yang cukup luas dan berbatasan langsung dengan negara tetangga sehingga hasil ikan di Riau tidak bisa dinikmati Riau secara utuh.

"Potensi kita banyak apalagi lautnya. Tapi nelayan pernah curhat, katanya di daerah perairan ada toke yang membeli dengan harga murah, kemudian dijual ke negara tetangga. Dan nelayan kita tidak ada pilihan," ucapnya.

"Kedepannya Pemprov Riau akan terus menggenjot perekonomian masyarakat salah satunya dengan mengembangkan masyarakat ekonomi kreatif," tambah Syamsuar.