Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau, Erisman Yahya menghadiri acara ramah tamah dengan jajaran pengurus Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ).

Ini adalah silaturrahmi perdana Kaban dengan organisasi paguyuban Riau di Ibukota pimpinan Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono. Sebelumnya Wakapolri itu dilantik bersama pengurus inti PMRJ oleh Gubernur Riau, Syamsuar di Hotel Sultan Desember tahun 2019 lalu.

Kegiatan dengan beberapa egenda, yakni penandatanganan SK Kepengurusan PMRJ Periode 2019-2022, soft launching website PMRJ dan rapat kerja, sekaligus peresmian kantor PMRJ berlangsung di Sekretariat PMRJ di Bamuda Office Building, Ancol Barat I Jakarta Utara, Jumat (13/3/2020) malam.

Kantor yang berlokasi di gedung perkantoran megah ini, mulai digunakan sebagai kantor organisasi masyarakat Riau yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya.

Sebelum rapat kerja berlangsung, sekretaris PMRJ, Suhada mengumumkan susunan pengurus yang terdiri dari pelindung/pembina yaitu, Gubernur Riau dan Gubernur DKI Jakarta, jajaran Penasehat, Ketua umum, wakil ketua umum, ketua harian, wakil ketua harian, sekretaris ketua harian, sekretaris dan wakil sekretaris harian, sekretaris jenderal, wakil sesjen, bendahara, dan beberapa bidang. Kaban Penghubung, Eisman sendiri mendapat kehormatan masuk dalam jajaran kepengurusan PMRJ sebagai Wakil Ketua Harian.

Pada kesempatan itu Erisman mengaku bangga dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang penuh hikmat dan bersahabat tersebut sekaligus sebagai ajang memperkokoh hubungan silaturrahmi.

Badan Penghubung sebagai perwakilan pemerintah provinsi kata Eris tentu saja mendukung penuh dan juga siao berkaloborasi dengan PMRJ, terutama dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang positif bagi organisasi dan masyarakat Riau khususnya yang ada di Jakarta dan juga kepentingan daerah, bangsa dan negara.

"Saya optimis dengan pengurus baru dan semangat yang begitu tinggi di bawah nakhoda pak Wakapolri tentunya ke depa akan banyak yang bisa kita lakukan untuk kepentingan masyarakat dan daerah Riau yang lebih sejahatera dan maju," kata Eris di hadapan Ketum dan pengurus PMRJ.

Kaban juga menyinggung beberapa aset provinsi Riau di Jakarta yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan tempat melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Seperti Mess Pemda di Slipi, Asrama Mahasiswa di Lenteng Agung, dan Anjungan Riau di TMII.

"Anjungan Riau yang memiliki rumah adat dan ruangan yang cukup luas misalnya bisa kita manfaatkan sebagai sentral kegiatan seni budaya. Selain untuk melestarikan dan mempromosikan seni budaya ke masyarakat luas, juga untuk melepas rindu kampung halaman tercinta," ungkapnya. (mcr)