Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar Live bersama TV One membahas penanganan penyebaran virus Corona (Covid-19) di Provinsi Riau, di Gedung Kediaman Gubri, Jumat malam (20/3/2020).
Turut hadir, Gubri, Syamsuar, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), Yan Prana Jaya, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik) Riau, Cahirul Riski, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes), Mimi Yuliani Nazir, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Riau, M Taufiq OH, dan Direktur Umum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Nuzelly Husnedi.
Gubri, Syamsuar mengungkapkan, saat ini Riau telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia sebagai wilayah penanganan Covid-19.
"Dari Kemenkes RI menginstruksikan kepada kita ada tiga rumah sakit yang menjadi rujukan Covid-19," ungkapnya.
Gubri menambahkan, saat ini Riau tidak hanya memiliki tiga rujukan RS. Namun, Pemerintah Provinsi telah menginstruksikan kepada Kepala Daerah Kabupaten/Kota dalam penanganan Covid-19.
"Kita instruksikan kepada seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota bahwa setiap RS yang ada di daerahnya menjadi rujukan Covid-19," katanya.
Sebelumnya, diberitakan pasien suspect virus Corona (Covid-19) di Provinsi terhitung dari 3-20 Maret ada sebanyak 30 orang. Dari angka itu 10 pasien diantaranya sudah pulang, kemudian sisanya 20 orang dirawat tersebar di beberapa rumah sakit Riau.
Dari rincian 20 pasien tersebut, 3 orang di RSUD Bengkalis, 4 orang di RSUD Arifin Achmad, 2 orang di RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru, 1 orang di RS Ibnu Sina, 3 orang di RS Eka Hospital, 3 orang di RS Awal Bros, 1 orang di RSUD Dumai, 1 orang di RSUD Kabupaten Siak, dan 1 orang di RS Hermenia Pekanbaru. (mcr)