Pemerintah Propinsi Riau menetapkan Hotel Grand Suka di Jalan Soekarno-Hatta akan menjadi tempat isolasi mandiri pasien terpapar Covid-19. Gubernur Riau Syamsuar sudah meninjau bekas Hotel Ibis ini tadi pagi, Rabu 16 September 2020.

Hadir dalam kunjungan tersebut, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismed, Sekda Riau Yan Prana Jaya, dan para asisten serta sejumlah kepala OPD Pemprov Riau.

Dalam kesempatan itu, Gubri dan rombongan mengecek kondisi hotel dan tempat olahraga hotel yang akan digunakan untuk pasien Covid-19. “Hari ini kami meninjau Hotel Grand Suka untuk persiapan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 bergejala ringan dan tak bergejala,” kata Syamsuar.

Lebih lanjut dikatakan Gubri, saat Hotel Grand Suka dijadikan tempat isolasi, nanti Pemprov Riau akan dibantu Polda Riau dan Danrem 031 Wirabima baik dalam tenaga medis dan pengamanan selama pasien menjalani isolasi.

“Artinya penyiapan tempat isolasi ini kaliborasi antara Pemprov Rian dengan TNI dan Polri, dalam rangka mencegah penularan Covid-19 di Riau, dan sekaligus meningkatkan angka kesembuhan bisa meningkat,” ungkapnya.

Gubri berharap dengan adanya fasilitas pelayanan yang disiapkan oleh pemerintah, pasien Covid-19 bergejala ringan yang menjalani isolasi mandiri di hotel bisa cepat sembuh.

“Karena kalau kita biarkan mereka isolasi mandiri di rumah, bisa menularkan ke keluarga dan rekan-rekannya.

Gubri menambahkan, sedikitnya ada 120 kamar yang disiapkan untuk isolasi mandiri di Hotel Grand Suka Pekanbaru, dengan kapasitas 180 orang.

“Nanti untuk biaya penginapan di hotel kita siapkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2020,” katanya.

Selain hotel Grand Suka, Gubernur juga meninjau Hotel Mutiara Merdeka untuk melihat kapasitas kamar di sana yang bisa digunakan untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 bergejala ringan. (mcr)