PEKANBARU–Danrem 031/WB, Brigjen TNI M Syech Ismed, kupas program dan terobosan Korem 031/WB membangun negeri di Provinsi Riau. Diantaranya terkait program-program yang telah dijalankan Danrem bersama jajaran untuk masyarakat maupun pemerintah daerah di Riau.

Disampaikan Danrem 031/WB, Sabtu 19 September 2020 di Pekanbaru. Selama ia menjabat sebagai Danrem 031/WB telah banyak membuat terobosan-terobosan untuk masyarakat maupun daerah. Seperti membantu daerah dalam penanganan kasus Covid 19 yang hingga kini masih terus meningkat di Riau. Serta program kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak Covid 19. 

Untuk program kepedulian terhadap masyarakat ini, sudah hampir merata dilakukan Danrem di seluruh daerah bersama jajaran Korem 031/WB yang ada di berbagai daerah di Riau. Seperti pembagian Sembako yang terus dijalankan setiap akhir pekan melalui program Jumat Berkah.

Sembako ini juga dibagikan langsung oleh Danrem kepada masyarakat yang terdampak Covid 19, serta personel jajaran Korem 031/WB yang ada di berbagi daerah. Seperti Dandim, Babinsa dan personel lainya. Dimana pembagian Sembako ini juga dilakukan secara dor to dor demi menjaga dan mengantisipasi penularan Covid 19. 

"Bagi-bagi sembako ini merupakan program bentuk kepedulian Korem 031/WB dalam meringankan beban masyarakat yang ekonominya terdampak musibah Covid 19," kata Danrem. 

Tidak hanya itu, saat ini Korem 031/WB juga sedang menggesa program Babinsa Bersama Bapak Angkat (Berbakat) bantu UMKM, dan juga program Babinsa Berbagi Kuota Internet (Berkibar) untuk pendidikan. Dimana program ini juga diutamakan atau diberikan pada keluarga tidak mampu yang terdampak akibat Covid 19.

"Kita melihat lansung dampak dari Covid 19 ini terhadap masyarakat. Dampaknya tidak hanya pada ekonomi tapi juga pada dunia pendidikan. Maka itu kita terus membuat terobosan baru untuk masyarakat agar masyarakat tetap bisa optimal dalam menjalani kehidupan maupun pendidikan," ujar Danrem. 

Selain itu, ia juga menyampaikan, bahwa Korem 031/WB juga sedang menggalakan program ketahanan pangan bersama Kodim dan jajaran yang juga melibatkan Polri, Pemda, Dinas Pertanian, pemerintah daerah, perusahaan, serta masyarakat yang berprofesi sebagai petani di Riau. Dimana untuk program ketahanan pangan ini berupa padi, jagung dan lainya yang sebelumnya sudah ada yang berhasil dan ada juga masuk pada tahap penanaman. Seperti di Kabupaten Rohil yang sudah sukses sampai panen dan juga di Kabupaten Kampar yang sudah masuk pada tahap penanaman.

"Program ini di bawah binaan Kodim di daerah dan juga bekerjasama dengan instansi pemerintahan. Dan program ini juga merupakan program yang ditaja pusat di berbagai daerah di Indonesia untuk ketersedian pangan pada masyarakat di daerah," jelas Danrem lagi.

Selanjutnya, Danrem juga menyampaikan jika sebelumnya ia juga memiliki program untuk generasi muda Riau dalam mewujudkan cita-cita kedepan. Salah satunya generasi muda yang memiliki cita-cita menjadi anggota TNI. Dimana program ini juga bersinergi dengan LAM Riau serta PGRI Riau. 

Untuk teknisnya dimulai dari tingkat pelajar sekolah menengah keatas dan khususnya yang sudah duduk di kelas 11 dengan membantu dan membimbing dalam mempersiapkan diri dengan baik. Baik terkait fisik serta menjaga kesehatan dan lainya yang kedepannya akan dilakukan melalui Babinsa di daerah. 

"Karena untuk menjadi TNI itu, kesehatan dan kemampuan fisik sangat penting karena hal ini merupakan syarat utama," tutup Jenderal bintang satu ini sekalian minta doa kepada seluruh masyarakat bisa terus memimpin dengan baik dan membawa kesuksesan untuk Riau kedepan. (mcr)