PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mengusulkan pembangunan central perikanan terpadu di tujuh kabupaten/kota di Riau ke Kementerian Kelauatan dan Perikanan (KKP).
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan, dengan adanya central perikanan terpadu, maka penghasil perikanan yang sekarang banyak dinikmati oleh nelayan dan pengusaha negara tetangga dapat dikelola dengan baik.
"Karena itu, kami berharap pemerintah pusat melalui KKP dapat mendukung central perikanan ini, agar hasil perikanan di Riau bisa dipantu oleh KKP," kata Syamsuar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau, Herman Mahmud mengatakan, pihaknya telah mengajukan pembangunan central perikanan terpadu di tujuh daerah se-Riau.
Ketujuh daerah itu, sebut Herman, yakni Rokan Hilir, Dumai, Kepulauan Meranti, Bengkalis, Ingragiri Hilir, Kampar dan Kuansing.
"Kita belum tau dari tujuh daerah usulan mana yang disetujui pusat. Karena di center perikanan ini ada budidaya, pengolahan dan lainnya, nanti pusat akan menurunkan tim melihat potensi di tujuh daerah itu," terangnya.
"Usulan kita sudah hampir setahun, namun karena pandemi Covid-19 semua terhenti. Mudah-mudahan tahun depan usulan kita direspon pusat," tutupnya. (mcr)