PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau usulkan beberapa pembangunan strategis dalam rangka meningkatkan dan membenahi pembangunan yang ada di Bumi Melayu Riau.
Usulan tersebut disampaikan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah di Provinsi Riau secara virtual bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (28/7/2021)
Dikatakan Syamsuar, dalam rapat tersebut ada beberap pokok bahasan yang disampaikan Menko Luhut diantaranya pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, Pembangunan Jaringan Kereta Api (Rantau Prapat-Duri-Pekanbaru), Pengembangan Dermaga Penyeberangan (RoRo) Dumai-Malaka, Pengembangan Kilang Minyak, dan Jaringan Pipa Gas.
Selanjutnya Integrasi Pelabuhan Perikanan, Pengembangan Kawasan Pertanian (food estate), Pengembangan Jaringan Energi, Penanganan Abrasi Pantai dan Pengembangan Kawasan Industri.
"Tadi kami mengusulkan beberapa usulan diantaranya, mengusulkan jalan tol Rengat-Dharmasraya. Nanti kalau jalan di Pangkalan terganggu kita bisa lewat tol ke Sumbar," kata Syamsuar kepada wartawan mengikuti Rakor.
Pemerintah provinsi Riau minta dukungan kepada Menteri PUPR, Mochamad Basoeki Hadimoeljono untuk pengadaan ruas jalan tol Rengat-Dharmasraya karena menurutnya keberadaan jalan tol sangat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau.
Selanjutnya pengembangan Jaringan Kereta Api, dalam hal ini pihaknya mengajukan usulan jaringan tol laut mulai dari Kepulauan Meranti, Bengkalis, Siak dan Dumai.
"Untuk pelabuhannya sudah ada, untuk ini kami sidap menghibahkan pelabuhan dermaga RoRo yang ada di Dumai," jelasnya.
Tak hanya itu, dari sisi Pengembangan Kawasan Pertanian, Syamsuar juga mengusulkan agar Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo melakukan peremajaan kelapa yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir. Hal ini mengingat salah satu lahan kelapa terluas di Indonesia ada di Indragiri Hilir.
"Kami tentu akan support adanya program-program pemerintah pusat karena itu berdampak langsung pada perekonomian masyarakat di Provinsi Riau," pungkasnya.
Menanggapi usulan Gubernur Syamsuar, Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono mengaku usulan yang diajukan sangat bagus. Karena jalan tol Rengat-Dharmasraya yang diusulkan Gubri, menurutnya sebagai jalan keluar dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk bisa terhubung ke Riau.
"Usulan bagus, karena itu jalan keluar dari Sumbar untuk bisa terhubung ke Riau langsung, daripada lewat Pangkalan agak jauh," ujarnya.
Hal yang sama juga tanggapi baik oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga menerima usulan baik Gubri terkait peremajaan kelapa yang ada di Indragiri Hilir.
"Tentang peremajaan kelapa di Indragiri Hilir, kami siap. Kepada pak Gubernur silahkan siapkan calon petani dan calon lahan, dimana lokasinya dan hal terkait lainnya, jadi bisa kami persiapkan," imbuhnya. (Fd)