Gubernur Riau (Gubri) H Arsyajuliandi Rachman, didampingi Plt Kadis PUPR Riau, Dadang Eko Purwanto, Senin (20/3/2017) meninjau Jembatan Siak IV yang lama terbengkalai pembangunannya.

Tak hanya meninjau jembatan, Gubri juga sempat berbincang-bincang dengan masyarakat soal jembatan tersebut. Umumnya masyarakat memaklumi terbengkalaian jembatan itu karena beberapa kendala dan prosedur yang harus dijalankan pemerintah.

“Siak IV ada dianggarkan di APBD murni dan perubahan sebesar Rp115 miliar. Begitu juga proses tender sudah dimulai oleh manajemen kontruksinya. Tinggal penentuan siapa yang menjadi pemenangnya. Kenapa lama, itu lah prosedurnya,” kata Gubri, saat berbincang-bincang dengan masyarakat.

Setelah proses tender, lanjut Gubri, diharapkan Juni pembangunan Jembatan Siak IV sudah dimulai. Sehingga diharapkan tahun 2018 bisa selesai pembangunannya. Dia mengakui, untuk memulai pembangunan Siak IV pihaknya telah melakukan beberapa tahap, termasuk evaluasi, pengecekan ulang dan penunjukan konsultan.

“Semua yang ada ini (jembatan) harus dihitung, bukan hanya yang terpasang saja, termasuk material yang ada di luar. Berdasar perhitungan itu lah diketahui berapa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun Siak IV,” paparnya.

Berdasarkan perhitungan, sebut Gubri, pembangunan fisik Jembatan Siak IV sudah mencapai 79 persen. Dengan kata lain ada sisa 21 persen yang harus dilanjutkan Pemprov Riau. Tapi hitungan itu belum masuk jalan akses yang baru berjalan 40 persen.

“Mudah-mudahan Juni besok bisa mulai pembangunan, dan bisa selesai sampai akhir tahun 2018,” tutupnya.*






Sumber: cakaplah.com