Sekda Prov Riau H Ahmad Hijazi hadir menunaikan sholat subuh pada Gerakan Subuh Berjamaah di Masjid Paripurna Almanar Jl Duyung Pekanbaru. Gerakan ini merupakan Konsolidasi Umat Islam Indonesia pada umumnya dan Pekanbaru pada khususnya yang dibangun untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia NKRI. Gerakan ini diisi Tausiah oleh Ust. Zulhusni Domo dan Guru Besar Politik Islam UIN Suska Riau Prof. DR. Alaidin Koto serta dihadiri oleh jamaah Masjid Paripurna Almanar dan sekitarnya.

Ketua MUI Riau dalam sambutannya yang disampaikan Sekretaris Umum MUI Riau Ust. Zulhusni Domo. Waktu Sholat Subuh merupakan waktu berkumpulnya Malaikat-malaikat Allah dan kepada kaum muslimin dan muslimat yang menunaikannya merupakan ahli-ahli surga. Negara kita ini merupakan hasil dari perjuangan tumpah darah umat muslim yang beratus ratus tahun demi terbebas dari cengkraman penjajah. Saat ini kita hanya berjuang dalam memajukan umat dan membangun negara, jangan sampai mudah dihasut dan saling memfitnah oleh orang-orang yang mempunyai kepentingan untuk memecah belah persatuan umat dan Negara Republik Indonesia NKRI dengan segala macam cara dan upaya.

Melalui Gerakan Subuh Berjamaah ini kita tingkatkan ukhwah islamiah serta semangat memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa.

Sekda Prov Riau H Ahmad Hijazi  dalam sambutannya mengatakan bahwa gerakan subuh berjamaah di Masjid Paripurna Almanar ini merupakan gerakan masyarakat muslim yang mempunyai tujuan yang sangat mulia untuk membangun prinsip serta untuk lebih mempererat ukhwah islamiah serta memperkokoh persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia NKRI.

H Ahmad Hijazi putra kelahiran Desa Mumpa ini menyampaikan Sesungguhnya Menunaikan Sholat subuh merupakan kewajiban seluruh umat islam dan Gerakan Subuh Barjamaah Kali ini dan hari-hari seterusnya agar dapat meningkatkan prinsip, Spirit baru, Semangat Baru yang mengawali aktivitas keseharian umat.

Kepada Umat Muslim dan Jamaah disekitar Masjid Al Manar melalui Sholat Subuh ini Mari kita kembali kepada kemurnian hati dan Islam yang hakiki untuk membangun umat yang solid, kokoh dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, ujarnya mengakhiri. *