Mulai pagi ini, Senin (3/4/2017), 24.568 siswa SMK di Riau menghadapi Ujian Nasional (UN). Sampai pagi ini, Dinas Pendidikan Provinsi Riau menegaskan belum ada masalah dalam pelaksanaan UN.

Kepala Disdik Riau, Dr Kamsol pun menyempatkan memantau pelaksanaan UN di tiga sekolah di Pekanbaru. Yaitu di SMKN 1, SMKN 3 dan SMK Labor Pekanbaru. “Kami melihat ujian berjalan lancar. Tidak ada kendala dalam pelaksanaannya. Apalagi ini kan sudah menerapkan UNBK,” kata dia.

Menurut dia, di Pekanbaru, 100 persen sudah menerapkan UNBK. Karena itu, Kamsol yakin ujian bakal berlangsung lancar. Dengan sistem UNBK, tingkat kebocoran soal juga bisa dikatakan kecil sekali. Karena tidak ada pihak di sekolah yang tahu soalnya. Termasuk soal mana yang diterima oleh siswa.

Meski dengan sistem komputer, pengawasan ujian tetap dilakukan secara ketat. Ditambahkan Kamsol, di UN tahun ini, ada tiga daerah yang telah menerapkan UNBK. Selain Pekanbaru juga ada Dumai dan Kepulauan Meranti. “Kita apresiasi sekali ketiga daerah ini dapat menerapkan UNBK 100 persen,” kata Kadisdik. Sementara, kabupaten lain yang menerapkan UNBK masih sekitar 80 persen.

Diakui Kamsol, UN SMK memang paling banyak menerapkan UNBK. Pasalnya, fasilitas komputer di SMK-SMK memang sudah terbilang lengkap. UN untuk SMK juga sengaja didahulukan jadwalnya dari tingkat SMA dan MA. Karena nanti bakal ada peserta SMA yang bakal menumpang ujian di SMK.

Sebagaimana diketahui, tahun ini di SMK ada 21.020 siswa yang menjalani ujian dengan sistem UNBK. Sementara 3.548 orang masih manual atau Ujian Nasional Kertas dan Pensil. *