Tekad Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman untuk memaksimalkan potensi perikanan terus diwujudkan. Di sela-sela kunjungan kerjanya ke Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada Minggu (9/4/2017), Gubri Andi menyempatkan diri berkunjung ke Pasar Tanah Merah yang merupakan pusat penjualan ikan di daerah berjuluk Negeri Seribu Parit itu.
Selain menyapa masyarakat dan para pedagang di Pasar Tanah Merah, Gubri Andi juga berdialog dengan para pedagang ikan untuk memastikan potensi perikanan khususnya di Inhil.
Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan Gubri menjelaskan potensi perikanan laut di Riau yang cukup menjanjikan. Pria yang akrab disapa Andi Rachman itu juga sudah beberapa kali menyambangi Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta.
Gubri selalu antusias menjelaskan potensi perikanan laut di Riau yang selama ini hampir terabaikan. Riau memiliki garis pantai sepanjang 2.076 km atau dua kali lipat Pulau Jawa. Dengan demikian, terbuka lebar bagi masyarakat Riau untuk melakukan budidaya perikanan laut.
“Potensi yang luar biasa ini kita harapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Riau, terutama Riau pesisir,” harap Gubri.
Perikanan laut yang bisa dikembangkan antara lain, kerang, kepiting, ikan bawal bintang dan lainnya.
Gubernur Provinsi Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman memastikan adanya potensi perikanan yang cukup melimpah di Riau. Hal tersebut disampaikan saat kunjungannya ke Pasar Ikan Indragiri Hilir.
Provinsi Riau, dengan luas lebih kurang 8.915.016 Ha (89.150 Km²) yang membentang dari lereng Bukit Barisan hingga berbatasan Selat Malaka dimana terdapat wilayah lautan sejauh 12 mil dari garis pantai, yakni sepanjang 2.076 km atau dua kali lipat Pulau Jawa. Hal inilah yang mendorong Gubernur Riau ingin memaksimalkan potensi perikanan agar dapat terwujud.
Mengutip dari laman riau.go.id, Senin (10/4/2017), Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan yang tengah dilantik oleh Gubernur Riau, mengatakan bahwa selama ini potensi perikanan laut yang dimiliki Provinsi Riau hampir terabaikan.
Padahal seperti kita ketahui bahwa luas perairan Riau merupakan daerah yang kaya akan sumber daya perikanan yang besar yakni dukungan potensi sumber daya lautnya. Yakni seperti di Kabupaten Panipahan, Rokan Hilir, Bengkalis, Meranti, dan Indragiri Hilir yang telah menjadi penyumbang hasil laut untuk Riau. Sedangkan untuk sumber daya perikanan air tawar itu berasal dari Kabupaten Kampar, Pelalawan, Rokan Hulu dan Kuansing.
Potensi tersebut menjadi peluang untuk dimanfaatkan secara optimal dan maksimal dalam rangka pengembangan sektor perikanan yang nantinya berdampak langsung bagi perekonomian masyarakat Riau.
Bagi masyarakat Riau sendiri, justru makin terbuka lebar untuk mengembangkan potensi tersebut yakni dapat berupa budidaya perikanan laut, seperti pengembangan ikan laut kerang, kepiting, ikan bawal bintang dan lainnya.
Dukungan dari pihak Pemerintah Provinsi Riau beserta kabupaten/Kota yakni mengembangkan sektor ini dengan sasaran pembangunan seperti peningkatan konsumsi ikan dalam negeri, memperoleh devisa dengan cara ekspor hasil tangkapan, menyediakan bahan baku perikanan, peningkatan kesejahteraan nelayan dan sekaligus dapat menyerap tenaga kerja.
Gubri didampingi Bupati Inhil Tinjau Pasar Ikan di Kec Tanah Merah Kabupaten InhilDi Riau sendiri, sudah ada Pasar Tanah Merah yang merupakan yang merupakan pusat penjualan ikan di daerah berjuluk Negeri Seribu Parit. Dimana waktu itu Gubernur Riau melakukan kunjungan ke lokasi pasar ini, dan menyapa para pedagang serta masyarakat yang berada di Pasar Tanah Merah, sekaligus untuk memastikan seberapa besar potensi perikanan khususnya di Indragiri Hilir.
Wilayah lautan yang dimiliki Riau adalah 12 mil dari garis pantai serta memiliki 4 sungai besar diantaraya Sungai Siak (300 Km) dengan kedalaman 8 -12 m, Sungai Rokan (400 Km) dengan kedalaman 6-8 m, Sungai Kampar (400 Km) dengan kedalaman lebih kurang 6 m dan Sungai Indragiri (500 Km) dengan kedalaman 6-8 m.
Kabupaten yang memiliki potensi perikanan laut, Seperti Panipahan, Rokan Hilir, Bengkalis, Meranti dan Indragiri Hilir merupakan penyumbang hasil laut untuk Riau. Selain itu sumberdaya perikanan air tawar juga selama ini seperti di Kabupaten Kampar, Pelalawan, Rokan Hulu dan Kuansing. (Advetorial)