Arsyadjuliandi Rachman atau yang biasa disapa Andi Rahman resmi meninggalkan jabatannya sebagai Gubernur Riau setelah dia ditetapkan oleh KPU dalam Daftar Calon Tetap (DCT) sebagai Calon Anggota DPR RI pemilu 2019 pada tanggal 21 September 2018 lalu
Kemudian untuk melanjutkan estafet Kepemimpinan Gubernur Riau selanjutnya hingga berakhir nya masa jabatannya sampai Desember 2019 nanti akan dipangku oleh wakilnya Wan Thamrin Hasyim
Pergantian pucuk Kepemimpinan di Pemerintahan Provinsi Riau ini tentu menjadi perbincangan di DPRD Riau
Anggota DPRD Riau, Ketua Fraksi Gerindra Sejarahtera DPRD Riau, Husni Tamrin menilai Andi Rachman termasuk Gubernur yang berani menyelesaikan proyek besar dalam satu tahun anggaran
Husni Thamrin selaku Ketua Komisi IV yang membidangi Pembangunan mulai, selama ini pengerjaan proyek besar biasanya dilakukan dengan penganggaran multiyears. Sedangkan Andi Rahman berani melaksanakan dengan tahun tunggal, 3 proyek besar sekaligus.
"Ada proyek besar atau pembangunan yang bisa diselesaikan dalam satu tahun anggaran. Ini merupakan keberanian yang luar biasa. Makanya saya bilang Andi Rahman gubernur paling sukses sepanjang sejarah Riau," kata Husni Thamrin, Senin (24/9/2018).
Adapun 3 proyek besar tersebut diantaranya pembangunan dua fly over di Simpang SKA dan pasar pagi Arengka Pekanbaru, kantor Kejati Riau dan kantor Mapolda Riau.
Adapun anggaran pembangunan dua fly over di Pekanbaru adalah Rp 159.384.265.000 dalam pagu anggaran APBD tahun 2018, sedangkan untuk gedung Polda dan Kejati Rp 266 miliar dan Insya Allah akan selesai pada tahun 2018 ini. (trc)