Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar selaku Kepala Daerah, Kamis (22/8/2019) menyampaikan Nota Pengantar Keuangan Ranperda tentang Perubahan APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2019. Anggaran naik 3,25 persen atau bertambah Rp 297,01 miliar dari yang murni sebelumnya dari Rp 9,12 trilun menjadi Rp 9,42 triliun.

"Kenaikan disebabkan naiknya dana perimbangan dari Rp 5,50 triliun menjadi Rp 5,80 triliun, naik sebesar Rp 296,79 miliar atau naik 5,39 persen. Juga ada kenaikan lain-lain pendapatan daerah yang sah semula Rp 12,82 miliar menjadi Rp 13,03 miliar, naik 217 juta atau 1,69 persen," sebutnya dalam pidato pengantar yang dilakukan.

Dijelaskan juga, untuk belanja daerah, sebelumnya direncanakan Rp 9,17 triliun, dalam anggaran perubahan menjadi Rp 9,49 triliun. Mengalami peningkatan Rp 315,27 miliar atau naik 3,25 persen. Untuk pembiayaan, sebelum perubahan Rp 50 miliar setelah perubahan terkoreksi berdasarkan hasil audit BPK RI sebesar Ro68,26 miliar, naik sebesar Rp 18,26 miliar atau naik 36,53 persen.

"Bertambahnya belanja daerah, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan indikator makro pembangunan daerah. Serta dapat menjadi stimulus bagi percepatan pertumbuhan ekonomi terutama bagi kecamatan dan pedesaan," sebutnya sembari berharap. (trc)