Ketua Badan Pembentukan Peraturan daerah (BP2D) DPRD Riau Makmun Solihin mengatakan bahwa pada tahun 2020 ada 16 ranperda yang masuk sebagai program Bapemperda dan diakhir tahun ini pihaknya menargetkan bisa selesai.
"Tahun ini ada 16 Ranperda yang menjadi target. Termasuk Ranperda yang gagal diselesaikan tahun lalu dan perubahan-perubahan ditahun ini mudah-mudahan bisa selesai, " kata Makmun.
Dikatakan Makmun, Ranperda yang utama untuk diselesaikan ialah Ranperda inisiatif yang progresnya sudah tahap pembentukan pansus. Seperti Ranperda usulan Komisi II diantaranya ranperda pengelolaan rehabilitasi lahan.
"Ada 7 prioritas akan diselesaikan termasuk ranperda arsip yang hampir selesai, tanah ulayat, sebentar lagi sudah selesai. Bapemperda menargetkan selesai semua tahun ini. tidak seperti tahun sebelumnya, tidak sampai separuhnya dan sekarang ini di verifikasi mana yang penting, yang usulannya outputnya masih remang-remang di pending dulu, "terangnya.
Terkait ranperda Bank Riau Kepri dan BUMD, yang usulan dari pemerintah Riau menurutnya sampai saat ini belum sampai ke dewan dan informasinya masih diverifikasi di kemenkumham.
"Jadi untuk tahun 2020 ini ada 16 ranperda yang dibutuhkan, tidak banyak-banyak. Sebab kita tidak ingin perda yang sudah selesai mandul lantaran tidak dipergubkan, "tutupnya.*