APBD Riau 2020 Dapat direvisi Untuk Pembiayaan Pencegahan Virus Corona
Jumat, 20/03/2020 - 00:10:21 WIB
 |
H. Asri Auzar
|
Gubernur Syamsuar telah menetapkan provinsi Riau siaga darurat wabah virus corona atau covid-19. Penetapan status ini tentu akan menimbulkan pembiayaan untuk menyiapkan fasilitas, sarana dan prasarananya serta alat-alat lainnya.
Sementara, pos anggaran yang khusus untuk penanganan wabah virus corona ini belum tersedia di APBD Riau tahun 2020.
Namun, tidak menutup kemungkinan masih ada peluang untuk merevisi APBD Riau tahun 2020 yang sedang berjalan saat ini. Hal ini disampaikan Pimpinan DPRD Riau H. Asri Auzar di gedung Dewan, Kamis (19/3/2020)
Asri menyebutkan setiap OPD di pemerintahan provinsi riau terdapat peruntukan dana tak terduga. Di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terdapat pos anggaran untuk bencana.
"Edaran dari pemerintah pusat sudah ada bagi kepala daerah untuk memperbolehkan merevisi APBD 2020 dan mengalokasikan dana tambahan guna menanggulangi virus corona (Covid-19). Kita memberikan kelonggaran kepada pemerintah provinsi riau untuk merevisi selagi untuk kepentingan masyakarat riau," Kata Asri.
Ditambahkan Asri, jika pemerintah telah menetapkan daerahnya siaga darurat wabah virus corona maka pemerintah pusat atau pemerintah provinsi akan menggelontorkan dana.
Sebagaimana dikutip dari cnnindonesia.com Pemerintah Pusat melalui MEndagri Tito Karnavian mengatakan pemerintah daerah bisa mengubah anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan mengalokasikan dana tambahan guna menanggulangi virus corona (Covid-19).
Tito mengaku sudah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai hal itu dan akan membuat peraturan untuk menunjangnya.
"Pertama tentang APBD, dengan fokus meningkatkan kapasitas di bidang kesehatan untuk pengendalian corona desease, negara dapat melakukan revisi APBD," ujarnya saat konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta, yang ditayangkan secara live, Senin (16/3/2020) di Jakarta.
Mendagri menegaskan revisi APBD ini fokus untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit di daerah agar memenuhi standar penanganan virus corona. Selain itu, revisi APBD bisa dilakukan untuk mendanai kampanye pencegahan dan penularan virus corona di daerah.*
Komentar Anda :