Fraksi PAN menyayangkan tidak lengkap dan tidak transparannya penyajian laporan keuangan atas penyertaan modal Pemerintah Provinsi kepada empat BUMD yang dimiliki Pemerintah Provinsi Riau
Padahal, menurut Ketua Fraksi Zulfi Mursal telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik. Hal ini menggambarkan bahwa pemerintah provinsi seolah-olah menutupi kinerja BUMD yang nyata-nyata bobrok.
"Untuk penyertaan modal terhadap BUMD Riau sejak berdiri sudah mencapai diatas 1 triliun rupiah. Namun sayangnya secara keseluruhan kontribusi melalui dividen untuk riau sendiri pulang modal saja belum, " Ungkap Zulfi Mursal beberapa waktu lalu.
Dikatakan Zulfi, Fraksi PAN sedari dulu sudah meminta agar BUMD yang tidak sehat dan tidak mampu memberikan deviden ke KAS daerah agar dievaluasi bahkan bila perlu dibubarkan saja.
Begitu juga dengan pengelolaan aset daerah. Zulfi sangat menyayangkan hingga kini pemerintah provinsi belum juga mampu menunjukkan kinerja yang menggembirakan. (Fd)