DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih mempertimbangkan nama yang layak untuk didukung pada Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018. Sebelumnya sudah dilakukan survey internal terhadap 12 nama yang akhir-akhir ini mencuat di tengah publik.

"Ada 12 nama sudah kami lakukan survey akhir tahun lalu, hasilnya sudah ada. Namun ini masih jadi pertimbangan kami, melihat arus politik kedepan," kata Ketua DPD PDIP Riau, Kordias Pasaribu, di Pekanbaru, Kamis (16/3/2017).

Dari 12 nama tersebut, lanjut Kordias, adalah terdiri dari unsur birokrat baik yang masih memimpin, seperti Bupati/Walikota di Riau, sejumlah mantan calon yang dulunya juga pernah maju di Pilgubri 2013, tokoh partai maupun non partai. Mereka dinilai baik untuk posisi calon Gubernur maupun Wakil Gubernur.

Menurut dia, PDIP memberikan peluang kepada bakal calon untuk menggunakan partainya. Syarat utama siap dipasangkan dengan kader partai tersebut. "Namun mengingat Riau wilayah PDIP termasuk klaster II, kami boleh mengajukan kader untuk posisi nomor satu atau nomor 2.

Syarat lain dari calon yang akan diusung oleh PDIP, ucap Kordias, adalah calon yang punya visi dan misi jelas untuk merubah wajah Riau lebih baik, terlepas dari kondisi keterpurukan saat ini. Terlebih lagi saat ini harga minyak dunia yang mengancam perekonomian dan pembangunan daerah akan semakin tidak menentu. Pemilihan kali ini sangat berbeda dari sebelumnya, karena tahun 2018 adalah penentu visi misi Riau tahun 2025 nanti.

PDIP secara keyakinan tetap optimis menatap politik Pilgubri mendatang, karena memiliki kekuatan signifikan dari perolehan kursi di legislatif yakni 9. Sementara syarat utama mengusung calon hanya 13 kursi, tinggal mengikat beberapa kursi melalui koalisi dengan partai lain. Walau kongkritnya PDIP belum melakukan kontrak politik dengan partai manapun.
Baca Juga: Pertengahan Tahun Ini, PDIP Riau Mulai Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Riau

"Prinsifnya, kami ingin menang dalam Pilgubri. Soal koalisi tentu kami pelajari lagi melihat perkembangan kedepan," jelasnya.*