Sinarmas Forestry Bantu Petani Sawit Riau Alih Usaha ke Hortikultura
Kamis, 27/09/2018 - 14:07:29 WIB
 |
Herman saat memanen Buah melondi dikebunnya Desa Pinangsebatang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Provinsi Riau
|
Sinarmas Forestry membantu masyarakat Riau beralih usaha dari tani kelapa sawit ke hortikultura melalui Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang bertujuan mengedepankan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan antara lain masyarakat dan perusahaan.
program DMPA ini diharapkan dapat membantu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, mengingat komoditas kelapa sawit tak lagi menjanjikan karena harganya yang terus menurun. Selain itu jugadiharapkan mampu mengurai masalah dan menghadirkan solusi bagi dinamika sosial yang dihadapi untuk mewujudkan pengelolaan hutan yang bertanggungjawab.
Hal ini ini merupakan salah satu pilar program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yaitu pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Program ini merupakan sistem penggunaan lahan dengan mengkombinasikan tanaman kehutanan dengan tanaman pertanian yang bertujuan meningkatkan kelestarian terhadap hutan serta meningkatkan ekonomi rakyat
Kegiatan dalam program DMPA ini cukup beragam, sebagian besar program berupa peternakan dan penguatan sumber pangan ditingkat desa yang sekaligus diharapkan mampu meningkatkan pendapatan penerima manfaat
Salah satu penerima manfaat program DMPA Herman warga Pinangsebatang Barat Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau mengungkapkan, awalnya dia merupakan petani sawit yang hanya berpenghasilan tidak lebih dari 2,5 juta rupiah sekali panen dengan luas lahan 1 hektar, tentu saja hasil tersebut belum bisa mencukupi dan memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari
Selanjutnya berbekal informasi yang diterima melalui perangkat Desa bahwa PT. Arara Abadi akan meluncurkan program DMPA Herman memberanikan diri untuk ikut serta dalam program tersebut
Adapun langkah awal yang dilakukannya yatu menebang serta membersihkan semua sawit yang masih berbuah dikebunnya di kampung Rasau Kuning
Kemudian dikatakan Herman lahan yang telah dibersihaknnya ini diganti dengan berbagai jenis tanaman holtikultura mulai dari Gambas, Pare, Bayam, Kangkung, Jagung, Timun dan Melon
"Alhamdulillah dalam kurun waktu 1,5 tahun saya sudah bisa mendapatkan hasil yang sangat memuaskan, jika sebelumnya dalam 1 hektar sawit dirinya hanya mendapatkan hasil 2,5 juta sekali panen, namun saat ini hasil panen dari tanaman holtikulturanya bisa mencapai penghasilan sebesar 30 juta rupiah dalam sekali panen," Ungkap Herman
Melihat hasil yang menjanjikan tersebut, Herman tergiur lagi untuk mengembangkan usahanya lebih besar
Saat ini Herman sudah membeli kebun sawit seluas 2 hektar yang nantinya akan diperuntukkannya untuk mengembangkan tanaman holtikultura. Sementara sebagian pokok sawit akan dijadikannya sebagai pelindung dari tanaman tersebut
"Dari lubuk hati yang paling dalam ingin mengucapkan terima kasih buat Arara Abadi, jika tanpa bantuan dari perusahaan belum tentu saya bisa seperti sekarang ini," Ungkapnya lagi
Selanjutnya yang lebih sukses lagi dari hasil usaha program DMPA ini, Dia telah mampu mempekerjakan anggota sebanyak 6 orang disamping itu juga bisa membangun rumah dan menyekolahkan anaknya
Kini Herman juga sudah mempunyai 2 unit mobil yang dibeli dari usaha yang dijalaninya, kendaraan tersebut digunakan untuk memasarkan hasil pertaniannya. (trc)
Komentar Anda :