www.transriau.com
10:34 WIB - Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence | 09:44 WIB - Letjend Suharyanto: Keselamatan Masyarakat Sekitar Gunung Ruang Prioritas Utama | 14:51 WIB - Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja | 20:05 WIB - Manajemen-Karyawan Komitmen Perkuat Sinergitas Akselerasi Kinerja Perusahaan | 18:10 WIB - Setia Diladang Minyak, PHR Apresiasi Para Pekerja Blok Rokan yang Siaga Saat Lebaran | 09:43 WIB - Region Head PTPN IV Regional III: Hari Kemenangan untuk Perkuat Perbaikan
  Jum'at, 19 April 2024 | Jam Digital
Follow:
 
Kisah Petani Limau Manis Kampar Bertahan di Masa Pandemi

Selasa, 01/09/2020 - 09:31:20 WIB
Para petani berfoto di lahan jeruk sebelum pandemi COVID-19
TERKAIT:
   
 

KAMPAR - Sekitar tahun 1980-an, Desa Teluk Paman Timur di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau telah menjadi sentra produksi jeruk. Limau Manis Kampar atau Limau Manis Kuok, begitu buah ini dikenal, sangat mudah ditemui di sejumlah ruas jalan lintas Kabupaten Kampar. Disebut Limau Manis karena rasanya yang manis meskipun kulitnya masih hijau.

Namun sayangnya, produksi buah kaya vitamin C ini sempat lesu akibat diserang penyakit Huanglongbing atau CVPD dan busuk akar. Kemudian sejak akhir tahun 2008, para petani setempat memulai kembali bertani jeruk dan ingin mengembalikan kejayaannya.

Salah satunya Lilit Leo Ardy (44) warga Desa Teluk Paman Timur, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar. Awalnya ia hanya memiliki lahan setengah hektar untuk berladang. Seiring banyaknya permintaan dan keuntungan yang diperolehnya dari bertani jeruk, ia saat ini memiliki lahan seluas 1,5 hektar.

Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung program budidaya Jeruk dan bertekad mengembalikan Kabupaten sebagai sentra produksi jeruk. Dukungan pun mengalir bagi para petani agar keberadaan buah ini tetap ada dan semakin berkembang. 

Lilik mengatakan pemerintah membantu bibit agar bisa dibudidayakan agar Desa Teluk Paman Timur dapat menjadi sentra jeruk. Keberadaan Limau Manis Kampar semakin dikenal. Namun tantangan baru pun kembali menerpa.

Adanya pandemi COVID-19 membuat petani sedikit kesulitan, mulai dari transportasi dan harganya yang mahal. Namun Lilit dan petani lainnya tak kehabisan akal untuk tetap bertahan. Ia memilih media sosial sebagai alat pemasaran. Beruntung, di saat pandemi ini, permintaan Limau Manis masih banyak dari masyarakat.

“Saya posting di media sosial, jika ada permintaan, saya langsung antar. Jadi tidak menunggu datangnya transportasi dan permintaan, tapi saya yang menjemput bola,” tuturnya.

Ia mengaku langkah pemasaran secara daring tersebut ia ambil ketika berdiskusi dengan perwakilan dari bagian Pemberdayaan Masyarakat (Community Development) salah satu perusahaan di sekitar desanya.

Perusahaan bernama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) itu kemudian memberi pembinaan terhadap Kelompok Tani (Koptan) Air Terjun yang ia ketuai. Koptan ini sekarang berkembang cukup pesat dan sudah memiliki lahan seluas 40 hektar. 

Awalnya, Lilit mengisahkan tahun 2013, pihaknya memperoleh bantuan bibit sebanyak 700 batang termasuk pupuk dan alat pertanian. Kemudian di tahun 2017, RAPP kembali menambah bantuan bibit sebanyak 800 batang. Hal ini dikarenakan, Lilit dan 15 orang anggotanya menunjukkan perkembangan produksi limau yang kian hari semakin baik.

“Tahun 2018, tanaman kami kembali terserang penyakit, tapi RAPP tidak lepas tangan. Kami diberi pelatihan cara pengendalian hama dan penyakit tanaman Jeruk. Ini sangat membantu jadi kami terhindari dari kerugian. Tahun lalu, Alhamdulillah saya berhasil panen sebanyak 5 ton dengan keuntungan mencapai Rp50 juta,” terangnya. 

Lilit pun bersyukur menjadi salah satu mitra bina program CD RAPP. Selain meningkatkan perekonomian keluarga, ia juga mampu menunaikan ibadah Umroh ke Mekkah.

Senada dengan Lilik, petani lainnya, Mardelis (43) juga merasakan manfaat pembinaan dari program CD RAPP. 

“Biasanya kami panen 2 kali setahun. 1 kali panen bisa 2 hingga 3 ton limau. Untuk keuntungan sendiri bisa mencapai Rp10 hingga Rp15 Juta,” tuturnya.

Saat ini, Mardelis memiliki lahan seluas satu hektar. Ia menanam sebanyak 350 batang Limau Manis. Namun, tidak semua batang berhasil panen karena ada hal-hal yang tidak bisa dihindari, seperti banjir dan gangguan binatang.

“Tantangannya ya itu sekarang, kadang kalau musim hujan air sungai bisa naik, kadang ada juga yang dimakan monyet,” terangnya.

Selain bantuan bibit dan pelatihan, petani juga diberi pendampingan pengolahan lahan, kesempatan studi banding dan akses untuk bertemu dengan berbagai pihak, seperti pemerintah dan pelaku usaha lainnya. Kini, mereka telah menguasai pasar jeruk di wilayah Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi dan Pelalawan. 

Manajer CD RAPP, BR Binahidra Logiardi menjelaskan program ini sebagai bentuk kolaborasi dan dukungan terhadap pemerintah dalam hal ketahanan pangan. Melalui Program One Village One Commodity (OVOC) di mana desa tersebut menjadi komoditas unggulan, RAPP membantu para petani untuk bisa meningkatkan kualitas hidup mereka dari segi ekonomi. 

Program OVOC budidaya Limau Manis Kampar ini mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 nomor 1, 2 dan 4. 

"Melalui program agribisnis ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperoleh hak setara mengakses sumber ekonomi, serta meningkatkan akses terhadap pendidikan," pungkasnya. rls



 
Berita Terkini:
  • Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
  • Letjend Suharyanto: Keselamatan Masyarakat Sekitar Gunung Ruang Prioritas Utama
  • Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
  • Manajemen-Karyawan Komitmen Perkuat Sinergitas Akselerasi Kinerja Perusahaan
  • Setia Diladang Minyak, PHR Apresiasi Para Pekerja Blok Rokan yang Siaga Saat Lebaran
  • Region Head PTPN IV Regional III: Hari Kemenangan untuk Perkuat Perbaikan
  • Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga
  • Kiprah PHR Tingkatkan Produksi Energi Negeri di Hari nan Fitri
  • IKBI PTPN IV Regional III Salurkan 5,6 Ton Paket Sembako Jelang Lebaran
  • Energi Kebersamaan, PHR Donasikan Sejumlah Alkes untuk Puskesmas di Rumbai
  • IOH Hadirkan Kegembiraan Berlimpah Saat Idul Fitri Melalui Unparalleled Network Services Guaranteed
  • Peran Pers Sangat Mendukung Pengawasan Pemilu 2024 di Provinsi Riau
  • PTPN IV Berangkatkan 500 Pemudik ke Tujuh Kota di Sumatera
  • Riau Petroleum Ajak Anak Yatim Piatu dan Dhuafa "Belanjo Baju Rayo"
  • JNE Terima Penghargaan Tebar Sejuta Al-Qur’an dari Baitul Maal Hidayatullah
  •  
    Komentar Anda :

     

     
    TRANS TERPOPULER
    1 Innalillahiwainnaillahi Rojiun..... Anggota DPRD Riau Rosfian Meninggal Dunia 
    2 Ustadz Mas’ud Tahidin Kupas Soal Motivasi Kerja di Al Munawwarah UIR
    3 Prediksi Bakal Pasangan Calon Bupati Kampar 2017
    4 PT Sinarmas Turunkan 3 Helikopter Padamkan Karlahut di Riau
    5 Koramil 11/Pwk Kandis Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Kepada Pramuka Pondok Pesantren
    6 Pengumuman Persyaratan dan Permohonan Beasiswa Pemprov Riau tahun 2016
    7 Babinsa 02/Rambah Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Sejak Dini
    8 Syiar Baitullah, Penyiar Radio Ini Bisa Umroh Gratis dan Raih Income Puluhan Juta Rupiah
    9 Ibu Hamil Dilarang Lihat Gerhana Matahari Total, Fakta atau Mitos, Ini Penjelasannya
    10 Sempena HUT ke-97 Damkar, Burhan Gurning: Armada Kita Siap Siaga
     
    TRANS PILIHAN
    Jumat, 19/04/2024 - 10:34 WIB
    Indosat Ooredoo Hutchison dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence
    Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
    Letjend Suharyanto: Keselamatan Masyarakat Sekitar Gunung Ruang Prioritas Utama
    Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
    Kepala BKKBN RI Apresiasi Regional 3 PTPN IV Komitmen Perangi Stunting
    Kecamatan Kulim Juara Umum MTQ, Berpeluang Wakili Kota Pekanbaru ke Tingkat Provinsi
    Hj Sulastri Raih Suara Tertinggi di Pekanbaru, Jadi Bukti Kebangkitan Demokrat di Kota Bertuah
    Agung Nugroho Terpilih Kembali Untuk DPRD Riau Raih 47.198 Suara Tertinggi di Dapil I Pekanbaru
    Tangisan Ida Yulita Susanti Pecah Ketika Mengingat Perjuangan Bersama Tim
    Gerak Cepat Pj Gubri SF Hariyanto, Segera Perbaiki Jalan Rusak
    Peraih Beasiswa PHR Regitha Nur Azizah Sabet Juara Nasional Pidato Bahasa Inggris
    Desa Tanjung Punak Binaan PHR Raih Juara I Apresiasi Desa Wisata Riau
    Pertamina Hulu Rokan Paparkan Inovasi Lahan Basah Buatan di Gelaran COP28
    Raih CSR Award Bengkalis
    PHR Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
    Skill Pengolahan Limbah Sawit Menjadi Kerajinan Tangan
    Kiat Peningkatan Kapasitas UMKM Agar Naik Kelas Ala Pemuda RiyoLC PHR
    Golkar Riau Patuh Putusan DPP Dukung Prabowo Capres 2024
     
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar | DPRD Rohil | DPRD Pekanbaru
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2016 PT. Trans Media Riau, All Rights Reserved