www.transriau.com
16:00 WIB - Komisi Kejaksaan Ingatkan Waskat Satker Profesional dan Berintegritas | 19:30 WIB - Fokus Regenerasi, SSB Belia Regional 3 PTPN IV Sukses Juarai Turnamen Perdana 2024 | 15:09 WIB - Pelayanan IOH Semakin Tersebar ke Pelosok Tanah Air | 16:24 WIB - Akselerasi Energi Hijau, PTBg Sei Tapung Regional 3 PTPN IV Serap 37.256 Ton Emisi Karbon | 19:39 WIB - Penting! Ini yang Dilakukan PHR Bantu Penurunan Angka Stunting di Riau | 11:50 WIB - PTPN IV PalmCo Tanggulangi 1.100 Anak Stunting Wujudkan Indonesia Emas 2045
  Selasa, 19 Maret 2024 | Jam Digital
Follow:
 
Petani Sawit Riau Komit Bermitra dengan PTPN V

Rabu, 28/10/2020 - 17:31:38 WIB

TERKAIT:
   
 

PT Perkebunan Nusantara V menjamin produktivitas Tandan Buah Segar (TBS) kebun kelapa sawit petani plasma yang mengikuti program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang bermitra dengan perusahaan perkebunan milik negara tersebut.

Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (ASPEKPIR) Setiyono di sela-sela kegiatan penanaman perdana 720 hektare perkebunan sawit rakyat yang dilaksanakan PT Perkebunan Nusantara V di Kabupaten Siak, Selasa mengatakan, dengan bermitra bersama PTPN V, produktivitas TBS petani plasma terus terjaga hingga di atas rata-rata produktivitas nasional.

"Selama ini alhamdulillah produktivitas kami bisa mencapai 24 ton per hektare. Bahkan di usia 35 tahun, sawit ini masih sangat baik. Namun, karena sudah tua harus tetap remajakan agar produktivitas lebih baik," kata Setiyono yang juga Ketua KUD Tunas Muda Kabupaten Siak tersebut.

Setiyono mengatakan dia dan rekan petani lainnya telah bermitra dengan PTPN V selama 35 tahun terakhir. Selama ini, produktivitas sawitnya lebih tinggi dibandingkan dengan produktivitas nasional.

Ia mengatakan jika kemitraan antara petani dengan perusahaan yang dibangun dengan pola transparansi menjadi nilai positif tersendiri bagi para petani untuk mempercayakan peremajaan, perawatan, dan pengelolaan kebun sawit ke PTPN V.

"Perusahaan sangat terbuka selama ini. Mulai dalam hal penyusunan anggaran pembangunan kebun. Biaya yang ditawarkan juga berada di bawah standar dirjenbun", kata Setiyono.

Lebih lanjut, menurutnya PTPN V juga selalu berdiskusi dan mencari solusi bersama jika menemukan persoalan. Begitu juga terkait penggunaan anggaran dan hasil panen.
"Ini sangat baik untuk terus membangun kepercayaan petani dan perusahaan," ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatakan jika dalam proses peremajaan sawit ini, para petani telah dilibatkan sejak awal. Langkah itu membuat petani tidak perlu khawatir lagi akan penghasilan mereka selama menunggu pembibitan hingga panen.

"Untuk itu, kami semua bersama tiga KUD lainnya sepakat untuk kembali bekerjasama dengan PTPN V. Nantinya, ada juga beberapa KUD di Siak yang akan mengikuti langkah kami. Saat ini masih dalam tahap melengkapi dokumen," ujarnya.

Ditempat yang sama, CEO PTPN V Jatmiko K Santosa usai melakukan tanam perdana bibit unggul kelapa sawit di lahan perkebunan sawit rakyat yang tergabung dalam empat koperasi unit desa (KUD) di Kabupaten Siak mengatakan bahwa kunci keberhasilan itu adalah kepercayaan. Sehingga, perusahaan berani memberikan jaminan terhadap produktivitas petani di atas rata-rata nasional.

"Kita berikan jaminan produktivitas sawit petani di atas rata-rata produksi nasional. Jika di bawah itu, kita ganti. Di PTPN V itu kita terus berusaha bagaimana supaya petani swadaya secara ekonomi dan setara dengan mitra, bahkan petani bisa menjadi mitra teknis bagi kelompok petani lainnya," tegas dia.

Jatmiko mengatakan, dalam proses peremajaan sawit, mulai penebangan sawit renta, pembersihan lahan, penanaman bibit dengan menggunakan sawit unggul tersertifikasi, pemeliharaan hingga panen, PTPN V langsung melibatkan para petani.

Langkah itu ia sebut dalam bagian sistem single management atau sistem manajemen tunggal yang diterapkan PTPN V untuk mengakselerasi program PSR. Sistem yang dianut tersebut secara garis besar menguntungkan para petani, karena sejak awal petani sawit dilibatkan mulai dari pembersihan lahan, penanaman, perawatan, panen hingga pengolahan.

Dengan begitu, petani menjadi lebih mandiri secara pendapatan dan memperoleh tambahan skill (transfer knowledge). Selain itu, ia mengatakan PTPN V juga memberikan jaminan produktivitas sawit rakyat di atas standar Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) yang sering juga disebut sebagai standar produktivitas nasional

"Jadi kita mengenalkan single management. Kita yang menanam, kita yang mengelola, dan kita yang mengolah hasilnya. Petani juga kita berdayakan selama peremajaan sawit berlangsung. Kemudian setiap hasil transaksi sawit yang tercatat di rekening, petani juga mengetahuinya," tegasnya.

"Alhamdulillah, saat ini semua petani mitra yang bekerjasama dengan kita, dan mau menerapkan sistem single management telah mencatat produktivitas jauh di atas rata-rata nasional hingga 23 ton TBS per hektare," tuturnya sambil menyebutkan standar PPKS adalah 19 ton TBS per hektar pertahun.

Ia mengatakan PTPN V terus mengakselerasi PSR sesuai dengan target perusahaan seluas 18.000 hektare hingga tahun 2023 mendatang. Hari ini, perusahaan melakukan tanam perdana di atas 720 hektare sawit petani milik empat koperasi unit desa (KUD) di Kabupaten Siak, Riau. Keempat KUD itu adalah Tunas Muda, Tandan Mas Jaya, Budi Sawit, dan Lembah Sawit.

Khusus tahun 2020 ini, di Kabupaten Siak, PTPN V sendiri menargetkan untuk meremajakan 2.000 hektare yang terdiri dari tujuh KUD. Selain empat KUD di atas, terdapat tiga KUD lainnya masih dalam proses validasi data dan ditargetkan akan mulai diremajakan sebelum penghujung tahun ini.

Sementara di seluruh Riau, PTPN V memasang target mulai program PSR di lahan seluas 5.400 hektare pada 2020 ini. Program peremajaan sawit milik para petani mulai gencar digulirkan PTPN V sejak 2019 silam. Hingga kini, tak kurang 33 KUD telah bergabung bersama PTPN V dengan total lahan perkebunan sawit yang diremajakan mencapai 11.531 hektare.

Selain meningkatkan kesejahteraan para petani, ia menuturkan peremajaan merupakan langkah perusahaan untuk menjaga kesinambungan pasokan bahan baku Tandan Buah Segar (TBS) untuk memenuhi kapasitas olah Pabrik Kelapa Sawit PTPN V mencapai 570 ton TBS perjam yang dengannya menjadi upaya perusahaan mendukung program PEN yang dicanangkan Pemerintah. (trc) 



 
Berita Terkini:
  • Komisi Kejaksaan Ingatkan Waskat Satker Profesional dan Berintegritas
  • Fokus Regenerasi, SSB Belia Regional 3 PTPN IV Sukses Juarai Turnamen Perdana 2024
  • Pelayanan IOH Semakin Tersebar ke Pelosok Tanah Air
  • Akselerasi Energi Hijau, PTBg Sei Tapung Regional 3 PTPN IV Serap 37.256 Ton Emisi Karbon
  • Penting! Ini yang Dilakukan PHR Bantu Penurunan Angka Stunting di Riau
  • PTPN IV PalmCo Tanggulangi 1.100 Anak Stunting Wujudkan Indonesia Emas 2045
  • JNE Raih Penghargaan Mitra UMKM pada UMKM Summit Awards 2024
  • Ratusan Karyawan Regional 3 PTPN IV Gelar Wirid Akbar Sambut Ramadhan
  • IM3 Hadirkan Kampanye Nyatakan Silaturahmi Dengan Freedom Internet di Bulan Ramadan
  • Bank Sampah Binaan PHR Borong Juara UMKM Pekanbaru, Siap Unjuk Gigi Tingkat Nasional
  • Direktur TI BPJS Kesehatan Ungkap Layanan Digital Program JKN ke Belahan Dunia
  • Kejari Pelalawan Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Sampan Pada Dinas Perikanan dan Kelautan
  • Kejari Pelalawan Tetapkan Tersangka Dugaan Pungli Pelaksanaan PTSL Tahun 2019 di Desa Bagan Limau
  • PHR Edukasi Pelajar dan Gelar Aksi Kolaboratif Berantas Sampah
  • Ratusan Petani Jambi dan Sumbar Pelajari Kemitraan PTPN IV Akselerasi Peremajaan Sawit Rakyat
  •  
    Komentar Anda :

     

     
    TRANS TERPOPULER
    1 Innalillahiwainnaillahi Rojiun..... Anggota DPRD Riau Rosfian Meninggal Dunia 
    2 Ustadz Mas’ud Tahidin Kupas Soal Motivasi Kerja di Al Munawwarah UIR
    3 Prediksi Bakal Pasangan Calon Bupati Kampar 2017
    4 PT Sinarmas Turunkan 3 Helikopter Padamkan Karlahut di Riau
    5 Koramil 11/Pwk Kandis Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Kepada Pramuka Pondok Pesantren
    6 Pengumuman Persyaratan dan Permohonan Beasiswa Pemprov Riau tahun 2016
    7 Babinsa 02/Rambah Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Sejak Dini
    8 Syiar Baitullah, Penyiar Radio Ini Bisa Umroh Gratis dan Raih Income Puluhan Juta Rupiah
    9 Sempena HUT ke-97 Damkar, Burhan Gurning: Armada Kita Siap Siaga
    10 Ibu Hamil Dilarang Lihat Gerhana Matahari Total, Fakta atau Mitos, Ini Penjelasannya
     
    TRANS PILIHAN
    Selasa, 05/03/2024 - 18:10 WIB
    Kepala BKKBN RI Apresiasi Regional 3 PTPN IV Komitmen Perangi Stunting
    Kecamatan Kulim Juara Umum MTQ, Berpeluang Wakili Kota Pekanbaru ke Tingkat Provinsi
    Hj Sulastri Raih Suara Tertinggi di Pekanbaru, Jadi Bukti Kebangkitan Demokrat di Kota Bertuah
    Agung Nugroho Terpilih Kembali Untuk DPRD Riau Raih 47.198 Suara Tertinggi di Dapil I Pekanbaru
    Tangisan Ida Yulita Susanti Pecah Ketika Mengingat Perjuangan Bersama Tim
    Gerak Cepat Pj Gubri SF Hariyanto, Segera Perbaiki Jalan Rusak
    Peraih Beasiswa PHR Regitha Nur Azizah Sabet Juara Nasional Pidato Bahasa Inggris
    Desa Tanjung Punak Binaan PHR Raih Juara I Apresiasi Desa Wisata Riau
    Pertamina Hulu Rokan Paparkan Inovasi Lahan Basah Buatan di Gelaran COP28
    Raih CSR Award Bengkalis
    PHR Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
    Skill Pengolahan Limbah Sawit Menjadi Kerajinan Tangan
    Kiat Peningkatan Kapasitas UMKM Agar Naik Kelas Ala Pemuda RiyoLC PHR
    Golkar Riau Patuh Putusan DPP Dukung Prabowo Capres 2024
    Pengabdian Mahasiswa KKN Terintegrasi Universitas Riau 2023
    Mahasiswa KKN UNRI Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Desa Banglas Meranti
    Jalin Silaturahmi dari Generasi ke Generasi, IKB SMPN 5 Pekanbaru Gelar Reuni Akbar
    Kisah Magang Putra Putri Riau di PHR
    Begini Rasanya Setengah Tahun Magang di Perusahaan Penopang Energi Nasional
     
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar | DPRD Rohil | DPRD Pekanbaru
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2016 PT. Trans Media Riau, All Rights Reserved