SELAMAT... Sonia Fergina Citra Terpilih Menjadi Puteri Indonesia 2018
Sabtu, 10/03/2018 - 10:24:52 WIB
Sonia Fergina perwakilan Provinsi Bangka Belitung dinobatkan sebagai juara Puteri Indonesia 2018, setelah menyisihkan 38 kontestan lainnya di ajang kontes kecantikan berskala nasional itu. Sonia mengungguli dua finalis lain yang masuk dalam tiga besar yakni Wilda Octaviana dari Kalimantan Barat dan Vania Fitryanti dari Banten.
Sonia mengaku bahagia memenangkan kontes kecantikan yang telah diselenggarakan ke 22 kali itu. Warjana Sastra Inggris dari Universitas Bina Nusantara (Binus) pun bangga bisa mewakili Bangka Belitung.
"Perasaan aku campur aduk. Dan akan mempersiapkan diri memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Concern saya di bidang pariwisata," ungkap Sonia usai meraih mahkota Puteri Indonesia 2018 di Plenary Hall JCC, Sabtu (10/3/2018).
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani mengungkapkan bahwa pilihan pemenang berdasarkan penjurian untuk beberapa penilaian. Ia pun menambahkan meskipun penonton hanya bisa melihat dan menilai penampilan Puteri Indonesia 2018 pada malam final, pemenang adalah pilihan terbaik dewan juri.
"Penjurian berbasis antara lain laporan perilaku finalis selama masa karantina sepuluh hari, tes psikologi juga, deep interview, dan yang terakhir adalah penampilan mereka pada hari ini," ungkap Putri.
"Ada tahapan yang berlapis-lapis untuk menilai. Optimis masing-masing dari mereka bisa melakukan yang terbaik di ajang-ajang kontes kecantikan," imbuhnya.
Sonia Fergina Citra menjadi pemenang Puteri Indonesia 2018 setelah berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan Miss Universe 2017 Demi-Leigh Nel-Peters.
Dalam babak top 3 final Puteri Indonesia 2018 Demi-Leigh Nel-Peters menanyakan, "Dalam hubungan dengan ibumu, pasti ada ketidaksepakatan, kesalahpahaman dan bahkan pertengkaran. Bisa jelaskan bagaimana hubungan kamu dengan ibumu?"
Diberi waktu 60 detik, ini jawaban Sonia Fergina Citra yang membawanya jadi pemenang Puteri Indonesia 2018, "Ibu saya kadang keras, karena kadang kami ada ketidaksepakatan. Tapi saya percaya jauh di lubuk hati ibu saya, dia selalu memberikan maaf dan kasih sayang."
Komentar Anda :