Putra Riau Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono Jabat Wakapolri
Minggu, 12/01/2020 - 11:24:03 WIB
|
Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono salam komando dengan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis |
Putra terbaik dari provinsi Riau, Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Gatot Eddy Pramono resmi dilantik menjadi Wakil Kepala Polri (Wakapolri). Gatot menggantikan Komjen Pol Ari Dono Sukmanto yang telah memasuki masa pensiun.
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengucapkan sumpah yang diikuti para perwira tinggi yang menjalani sertijab di Aula Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (7/1/2019).
"Demi Allah saya bersumpah akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Gatot
Irjen (Pol) Gatot Eddy Pramono melepaskan jabatan Kepala Polda Metro Jaya. Berdasarkan surat telegram rahasia bernomor ST/3330/XII/KEP./2019 tertanggal 20 Desember 2019, menduduki jabatan sebagai Wakapolri
Komjen. Pol. Dr Gatot Eddy Pramono, M.Si, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Kota Pekanbaru, Provinsi Riau adalah Kampung halaman Gator bersama keluarganya. Bagaimana tidak. Sejak berumur enam tahun ia dan keluarga tinggal di Pekanbaru, mengikuti orang tuanya yang meniti karir di kepolisian. SD-SMA diselesaikannya di Kota ini dengan gemilang karena selalu tampil ke muka dalam berbagai kegiatan baik didalam kelas maupun diluar kelas atau ekstrakurikuler.
Sejak tahun 1988 usai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), Gatot seperti ayahnya berkarir Polisi. Dia memang tidak pernah bertugas di Riautetapi tetap menjalin hubungan silahturrahim dengan masyarakat Riau.
"Sejak tahun 1984 saya sudah meninggalkan Pekanbaru. Namun setiap tahun says tetap pulang ke kota ini. Sebab keluarga besar saya di Pekanbaru termasuk orang tua says dimakamkan di Kota ini," Kata Gatot didampingi isteri Widi Astutik Saat mengikuti upacara tepuk tepung tawar kepadanya yang dilaksanakan LAM Riau Sabtu (11/1/2020) di Pekanbaru
Gatot menamatkan pendidikan SMA 1 Pekanbaru. Tak sekali dia dua dia bertemu kawan-kawan masa SMA nya. Bahkan, sekarang dia tetap menjadi koordinator alumni SMA 1 Pekanbaru untuk Jakarta. Sempat pula ia memimpin Ketua Ikatan Alumni SMA 1 (Ikasmansa) yang berpusat di Pekanbaru.
"Arengka dulu jalannya masih tanah merah sekarang sekarang sudah bagus. Itu semua kenangan saya. Sungai Siak, Gobah dan Sungai Tangkerang itu dulu tempat bermain saya," Kenang Gatot
Ketertarikan Gatot dengan negeri provinsi Riau ini juga diperlihatkannya dengan bersedia menjadi Ketua Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) yang dikukuhkan akhir Desembar 2019 lalu oleh Gubernur Riau Drs H. Syamsuar, M.Si. Padahal statusnya di Kenegaraan sudah berada pada posisi yang tidak mudah dicapai orang banyak yaitu Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri).
Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono dan Isteri Ikuti Upacara Tepuk tepung tawar di LAM Riau
Gatot memiliki enam bersaudara. Namun saudara kandung lekakinya lebih dahulu dipanggil sang khalik ketika masih berusia 17 tahun. Tinggallah Gatot satu-satunya lelaki diantara saudara kandungnya. Empat orang adik perempuannya yakni Wijayanti Sri Utari, Wiwik Puji Rahayu, Widia Puji Astuti dan Lusia Febriyanti.
Dikatakan Gatot, untuk senantiasa dekat dengan negeri melayu lancang kuning ini, dia telah berusaha untuk ditempat tugaskan di Riau, tetapi tidak berhasil. Kedepan, ia juga berupaya untuk punya rumah sendiri di Pekanbaru menjelang pensiun.
"Selama ini, bila ke Pekanbaru yang minimal dilakukannya sekali sampa tiga kali saya menginap di rumah orang tua saya yang sudah diserahkan kepada sang adik," Kata Gatot
Banyak sekali pengalaman di negeri ini dimasa kecilnya kenang Gatot. Yang paling melekat samapi sekarang ketika ia masih SMP di Pekanbaru. Ia selalu melihat bule yang ternyata bekerja di sebuah perusahaan minyak asing. Hal ini juga yang menggesanya untuk berbicara dengan mereka, sehingga ia belajar bahasa inggris yang kemudian bahasa inggirs menjadi unggulannya ditengah kawan-kawannya.
"Terlintas pula dihati saya waktu itu ingin bekerja di perusahaan itu usai menamatkan SMA 1 Pekanbaru. Tetapi orang tua saya mendorong saya masuk sekolah Kepolisian di Pekanbaru. Tapi saya bertekad masuk Akpol dan mendaftar di sebuah Universitas. Alhamdulillah kedua-duanya lulus," Kenang Gatot
Akedemi Kepolisian (Akpol) lebih menantangnya sehingga ia memilihnya. Karena dari 12 orang putra Riau yang lolos, tinggal dua orang dan satu diantaranya Gatot sendiri yang bertahan. Ia pun kemudian menempuh pendidikan dan bertugas pertama kali di Blitar.
Di kota Blitar inilah Gatot bertemu dengan seorang gadis dan menikahinya, bernama Widi Astutik. dari pernikahan ini mereka berdua dianugerahi tiga orang anak yakni Amanda Widya Aminditha, M. Andi Yusuf dan Amelia Widya Atmani Wedhana.*
Komentar Anda :