Kepala BNPB Apresiasi Peran Sinarmas Cegah dan Tanggulangi Karhutla di Riau
Selasa, 10/03/2020 - 09:00:55 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Moenardo meninjau stand Sinarmas Forestry, usai memimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Kararhutla) Riau 2020.
Kegiatan digelar di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (9/3/2020) tersebut, juga disaksikan Gubernur Riau H Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danrem 031/WB, termasuk Kepala BPBD Riau Edwar Sanger.
Berbagai peralatan pemadam kebakaran ditampilkan. Diantaranya pompa untuk pendinginan di lahan gambut. Kendaraan ampibi yang bisa berfungsi di air dan darat. Kemudian ada juga peralatan pompa mulai kapasitas kecil dan besar, dashboard monitoring cuaca real time.
"Peralatannya lengkap, sumber daya manusianya juga terlatih. Saya tentu sangat mengapresiasi. Apalagi Sinarmas juga berperan dalam melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla," kata Kepala BNPB.
Selain memuji peralatan yang ditampilkan, mantan Danjen Kopassus ini juga mengapresiasi peran serta Sinarmas dalam upaya pencegahan. Salah satunya melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA).
DMPA adalah, program yang digalakkan Sinarmas, untuk mendukung masyarakat dalam mengelola lahan dengan metode agroforestri. Yakni pola bercocok tanam hortikultura, tanaman pangan, peternakan, perikanan, dan olahan makanan. Ini adalah mendorong masyarakat agar tidak lagi membuka lahan dengan cara dibakar.
"Ini tentu upaya langkah pencegahan yang juga perlu kita apresiasi. Seperti halnya pesan pak Presiden dalam intruksinya, utamakan pencegahan. Saya kira apa yang dilakukan Sinarmas melalui DMPA ini, satu solusi," papar Doni.
Sementara Kepala Fire Operation Management Head PT Arara Abadi, Deny Wijaya, memaparkan kegiatan DMPA dijalankan sejak 2016 lalu. Kegiatan ini menyalurkan bantuan dan pendampingan modal ke desa-desa, terutama yang berada di kawasan sekitaran operasi perusahaan. Seperti Siak, Bengkalis, Rokan Hulu, Indragiri Hiliar, Dumai, termasuk Pekanbaru.
"Kita ada program DMPA. Bagaimana DMPA Sinarmas membantu masyarakat mengembangkan usaha membuka lahan tanpa harus membakar," papar Deny.
Di sisi lain, Deny juga memaparkan peran serta Sinarmas dalam upaya penanggulangan melalui udara. Dimana sampai saat ini, Sinarmas masih mesiagakan enam helikopter.
Tiga diantaranya difungsikan untuk water boombing dan tiga lagi untuk patroli udara. Ada pun enam heli yang disiagakan tersebut jenis dua jenis Super Puma PK-DAN, Mi-17. Kemudian ada juga dua jenis heli Bell serta jenis D4.
"Kalau heli WB kapasitasnya 5 ribu liter. Kalau help patroli 1000 liter. Tapi untuk heli patroli, bisa juga difungsikan untuk water boombing jika dibutuhkan," pungkas Deny. (mcr)
Komentar Anda :