Komisi A DPRD Rohil Afrizal: Daerah Perbatasan Rawan Konflik, Perlu Kerja Keras
Senin, 11/01/2016 - 10:56:03 WIB
 |
Afrizal
|
Anggota Komisi A DPRD Rohil Afrizal mengatakan, daerah perbatasan sangat rawan dengan konflik lahan maupun konflik kepentingan. Untuk perlu kerja keras untuk menentukan hak dan kepentingan warga disana. Seperti dengan menentukan tapal batas dengan titik koordinat yang pasti dan permanen sehingga orang luar tidak sesuka hati lagi menyerobot masuk.
"Rohil yang berbatas langsung dengan Sumut, memang rawan konflik di sana. Sebelum konflik di Palika yang menimbulkan pemukulan oleh oknum pejabat labusel terhadap warga Palika, dulu kita juga pernah mendengar konflik warga Pujud dengan Labusel juga," kata Afrizal. seperti dilansir riauone.com
Daerah Rohil yang berbatas darat dengan Sumut, kebanyakan memang mempunyai potensi lahan tidur yang cukup luas dan berpotensi untuk menghasilkan keuntungan. Berhubung lahan-lahan tersebut sangat baik untuk ditanami sawit, ini yang membuat banyak warga melakukan ekspansi ke daerah perbatasan.
Tidak tertutup kemungkinan juga, orang seberang pun melakukan hal yang sama. Sama-sama mencari lahan untuk di jadikan lahan produksi.
"Sekilas memang sudah seperti hukum alamnya begitu, jika ada sumber daya alam yang berpotensi untuk dijadikan lahan produksi ya siapa orangnya yang tidak mau mengolah lahan itu. Sekarang bagaimana peran pemerintha kita dalam menentukan batas agar masyarakat di sana nyaman bekerja dan tidak terjadi konflik-konflik seperti ini," tambahnya.
Afrizal mengkhawatirkan nantinya malah akan terjafi konflik fisik yang lebih parah lagi, jika emosi warga sudah sama-sama tidak tertahankan lagi. (Jul)
Komentar Anda :