Pemerintah Rokan Hilir  berkomitmen bersama DPRD serta isntasi terkait mengoptimalkan kembali penerimaan Pajak dan Retribusi serta  menggali kembali potensi yang ada yang belum tergali di Rohil. Hal ini merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar lagi untuk meningkatkan PAD Rohil.

Bupati Rokan Hilir H Suyatno, secara resmi membuka Rapat kordinasi dan evaluasi instansi pengelolaan pendapat asli daerah, dalam rangka optimalisasi pemerimaan pendapatan darah, tahun anggaran 2016

Bupati Rohil H Suyatno mengatakan, Rakor ini di lakanakan mengingat PAD Rohil yang anjlok, Pemkab Rohil komitmen bersama DPRD serta isntasi terkait, mengoktimalkan kembali penerimaan Pajak dan Retribusi serta untuk menggali kembali potensi yang ada yang belum tergali di Rohil

Suyatno juga menjelaskan, Tahun ini Rohil terjadi devisit anggaran sebesar 812 miliyar. "Angka ini tentunya yang pantastis dan tak bisa dielak lagi akibatnya SKPD harus mengencangkan ikat pinggang. Melalui rakor ini  Pajak dan Retribusi, serta potensi yang ada yang belum tergali di rohil selama ini optimalkan kembali," Kata Suyatno

Jika Pajak dan Retribusi tidak  juga kunjung optimal tergarap Bupati suyatno berencana akan menggandeng pihak swasta melalui BUMD yang ada untuk menggali potensi yang ada di Rohil agar penerimaan PAD meningkat kedepannya. (Jul)