Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Krismanto meminta Dinas Pertanian agar lebih semangat dalam membina dan mengembangkan lahan pertanian, sesuai dengan Priorotas Pemerintah Daerah Rohil yang ingin memajukan sektor dibidang swasembada pangan.

"Mengingat Rohil ini dulu adalah lumbung padi, jadi sekarang ini banyak masyarakat yang sudah alih fungsi dari sawit menjadi padi," kata Krismanto

Karena program sekarang adalah swasembada, kata dia, telah terbukti dengan banyaknya bantuan-bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau maupun Pemerintah Pusat untuk membuat Rohil menjadi lumbung padi kembali.

Politisi PDI Perjuangan ini juga mengharapkan kepada para petani agar bersikap tegar dan tidak malu menyandang gelar sebagai petani, karna bahwasanya petani itu sangat hebat.

"Jangan malu-malu kalau dia itu petani, tanpa adanya petani yang pegawai juga makannya dari  mana, termasuk saya juga. Saya berdiri sampai saat ini semua berkat petani. Jadi saya harapkan kepada petani khusunya petani Pekaitan agar lebih giat dalam menekuni pekerjaan, dan swasembada pangan berhasil berkat para petani," pintanya.

Selain itu, Krismanto juga menegaskan kepada Dinas terkait agar tidak ragu untuk mengelola wacana percetakan sawah yang ditetapkan oleh masyarakat seluas 200 hektar di wilayah suak air hitam, Kecamatan Pekaitan.

"Saya harapkan dinas pertanian jangan ragu-ragu, karna daerah itu memang layak. Kalau itu nanti dibuat, lahan yang 200 hektar tersebut, saya yakin 50 persen masyarakat pekaitan akan mengalih fungsikan lahannya dari sawit manjadi padi," tutupnya. (Jul)