DPRD Sarankan Berlakukan Kartu Kendali Terhadap Pengawasan LPG 3 Kg di Pekanbaru
Selasa, 15/11/2016 - 23:17:02 WIB
 |
Zulfan Hafiz ST |
Meski sudah diwanti-wanti sejak lama, namun penyebaran gas elipiji 3 Kg di Kota Pekanbaru ini, masih saja tidak tepat sasaran. Seperti diketahui, program penggunaan elpiji 3 Kg ini, diperuntukkan bagi masyarakat miskin. Namun sayang, peruntukkan tersebut banyak digunakan kalangan lainnya, yang notabene-nya masyarakat mampu.
Bahkan sebagian rumah makan, cafe dan sejenis usaha dagangan makanan minuman, juga kebanyakan menggunakan elpiji 3 Kg. Itu artinya, masih lemah pengawasan dari SKPD terkait, yakni Disperindag Pekanbaru.
"Seharusnya kan diawasi, apalagi di Disperindag sudah jelas-jelas ada bidang pengawasan. Jadi, apa yang diawasi selama ini," tegas anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Zulfan Hafiz ST, Senin (14/11/2016) kepada Tribunpekanbaru.com.
Politisi NasDem ini mengakui, dia dan beberapa rekan dewan lainnya, juga sering menemukan elpiji 3 Kg digunakan beberapa rumah makan dan tempat usaha.
Kondisi ini terjadi, karena bebasnya agen atau pangkalan menjual ke pengecer. Dalam aturannya, agen tidak boleh menjual ke tingkat pengecer. Tapi kenyataannya masih terjadi seperti itu. Karenanya, dia mengharapkan agar Disperindag kembali memperingatkan agen dan pangkalan agar tidak menjual bebas.
Gunakan sistem kartu kendali, seperti yang sudah diprogram Disperindag dari awal. Jika ini dilakukan, paling tidak bisa meminimalisir salah sasaran penggunaannya. "Apalagi dijatuhkan sanksi kepada agen atau pangkalan. Maka akan jadi efek jera. Sehingga yang lainnya akan takut berbuat yang sama," tegasnya. (trc)
Komentar Anda :