Plt Walikota Pekanbaru Edwar Sanger, sudah melantik kepala organisasi perangkat daerah (OPD) baru, Selasa (3/1/2017) kemarin.

Meski lima jabatan masih kosong untuk sementara, namun setidaknya tidak memengaruhi sistem kerja Pemko Pekanbaru ke depannya.

Dengan dilantiknya pimpinan OPD baru ini, kalangan DPRD Pekanbaru mengharapkan semuanya kompak. Apalagi tugas mereka ke depan semakin berat, seiring kondisi krisis keuangan Pemko. Karena itu, Ketua DPRD Pekanbaru Sahril SH meminta, agar bekerja lebih maksimal.
Tentunya lebih meningkatkan kinerjanya dari yang sebelumnya. Sebab, mereka yang dilantik jadi pimpinan OPD ini, masih di huni wajah-wajah lama. Tidak ada wajah pejabat baru, apalagi pejabat import.

"Semangat kerjanya harus lebih ditingkatkan. Terutama dalam melayani masyarakat," pinta Sahril, Rabu (4/1/2017) kepada Tribunpekanbaru.com.

Selain itu, DPRD juga mewanti-wanti pimpinan OPD untuk tidak tersangkut aksi pungutan liar (pungli) di instansi yang dipimpinnya. Sebab, jabatan yang diberikan adalah amanah. Sehingga jangan dikotori dengan praktek melanggar hukum seperti pungli.

Selain menjaga diri dari kasus pungli dan kasus hukum, politisi Golkar ini meminta, agar pimpinan OPD juga mengawasi bawahannya secara ketat, agar tidak pungli juga. Apalagi saat ini, tim saber pungli sudah bertebaran di mana-mana.

Untuk pungli ini, DPRD meminta agar pimpinan OPD menyiapkan sanksi, jika ada bawahannya yang tersangkut pungli.





sumber : tribunnews.com