Anggota DPRD Pekanbaru Sesalkan Kenaikan TDL, Ini Alasannya
Sabtu, 07/01/2017 - 12:27:00 WIB
Kenaikan tarif listrik secara bertahap bagi pelanggan dengan daya 900 VA oleh PLN, disesalkan banyak pihak.
Sebab, kenaikan yang mulai berlaku Januari 2017 ini, dinilai tidak tepat. Hal ini juga sama seperti tambah menyengsarakan rakyat.
"Momennya di saat ekonomi masyarakat serba sulit. Adanya kebijakan PLN untuk memberikan subsidi secara tepat sasaran, itu alasan saja. Keputusan ini sangat kita sesalkan," tegas Wakil Ketua Fraksi Hanura DPRD Pekanbaru Kudus Kurniawan, Jumat (6/1/2017) kepada Tribunpekanbaru.com.
Seperti diketahui, mulai 1 Januari 2017, PT PLN menaikkan tarif listrik bagi pelanggan 900 VA yang dinilai tidak layak menikmati subsidi. Kenaikan tarif dilakukan bertahap, mulai 1 Januari 2017, 1 Maret 2017, dan 1 Mei 2017.
Terhitung mulai 1 Juli 2017, tarif mereka akan disesuaikan bersamaan dengan 12 golongan tarif lainnya yang mengalami penyesuaian tiap bulan (tariff adjustment/nonsubsidi).
Dengan skenario tersebut, lanjutnya, maka secara bertahap tarif pelanggan rumah tangga mampu 900 VA akan mengalami kenaikan dari Rp 605 menjadi Rp 791 per 1 Januari 2017, Rp 1.034 mulai 1 Maret 2017, dan Rp 1.352/kWh per 1 Mei 2017.
Lalu, mulai 1 Juli 2017, pelanggan rumah tangga mampu 900 VA itu akan dikenakan penyesuaian tarif otomatis setiap bulan seperti 12 golongan tarif nonsubsidi lainnya. Jika mengikuti tarif listrik 12 golongan tarif nonsubsidi per 1 Januari 2017, maka tarifnya sebesar Rp 1.467,28/kWh.
Ditegaskan politisi senior tersebut, seharusnya yang dilakukan manajemen PLN saat ini, meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Seperti halnya tidak ada lagi pemadaman bergilir, tidak ada lagi oknum P2TL yang bermain di lapangan, hingga pencatatan meteran listrik dengan benar.
Jika poin ini sudah dilakukan manajemen PLN, baru membuat kebijakan lain. Sehingga masyarakat merasa tidak keberatan, karena memang sudah bagus pelayanannya.
"Di Kota Pekanbaru ini permainan oknum petugas PLN sangat parah. Seperti petugas P2TL, sudah banyak laporan masuk ke DPRD, mereka sesukanya bertindak. Bahkan tidak segan-segan meminta sejumlah uang kepada masyarakat," sebut Kudus mengenang.
sumber : tribunnews.com
Komentar Anda :