Setelah Disperindag akan mentera ulang Penerangan Jalan Umum (PJU), kini giliran Dishub Pekanbaru yang akan mendata ulang seluruh PJU tersebut. Baik yang meterisasi, maupun nonmeterisasi. Pendataan tersebut berkenaan dengan kecurigaan uang pembayaran PJU setiap bulan sama.

Padahal, tidak semua PJU setiap malamnya hidup. Belum lagi dugaan penghitungan PJU di perumahan. Data ini yang perlu disahihkan, sehingga tidak ada kecurigaan dan dugaan adanya oknum yang bermain. Karenanya, kalangan DPRD mendesak Dishub segera data ulang PJU.

"Kita sangat setuju dilakukan pendataan. Dari dulu kan kita sudah minta-kan pendataan itu. Bahkan sekarang kita mendesak secepatnya. Karena ini berkenaan dengan anggaran juga," tegas Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST, Minggu (22/1/2017) kepada Tribunpekanbaru.com.

Seperti diketahui, jumlah PJU di seluruh Kota Pekanbaru sebanyak 8.000 titik. Dari jumlah ini, Pemko Pekanbaru harus membayar setiap bulannya Rp 6,5 miliar. Nilai pembayaran PJU ini dicurigai sejumlah kalangan. Termasuk kalangan DPRD.

Sebab, jika setiap bulan bayar PJU Rp 6,5 miliar, logikanya semua PJU hidup. Tapi kondisi rilnya, bisa dilihat di semua jalan. Apakah memang setiap malam hidup semua. Itu yang mau dipertegas. Artinya, Pemko jangan mau percaya begitu saja.

Lebih lanjut dipaparkan Sigit lagi, karena kondisi ini, pendataan tersebut harus segera dilakukan pihak Dishub. *