Umumnya pasien rumah sakit akan dipasang selang kateter dengan tujuan untuk membantu mengosongkan kandung kemih atau memonitor pengeluaran urine. Namun demikian selang kateter yang terbuat dari plastik rentan untuk menjadi sarang bakteri penyebab infeksi.

Bagaimana cara untuk mengatasi masalah tersebut tengah diteliti oleh para ahli di University of Southampton, Inggris. Fokus penelitian melihat madu sebagai potensi solusi karena memiliki properti antibakteri dan sudah sejak jaman dahulu digunakan untuk mengobati luka.

Secara teori madu yang sudah dicampur dengan air seharusnya bisa dipakai untuk mencuci selang sambil kateter itu sendiri tetap digunakan pasien.

Pemimpin studi Dr Bashir Lwaleed di jurnal Clinical Pathology mengatakan studi sebelumnya menunjukkan bahkan dengan cairan madu yang kandungannya encer sekitar 3,3 persen cukup efektif untuk menghentikan bakteri menempel di selang. Peneliti menggunakan madu Manuka yang disebut memiliki sifat antibakteri paling kuat.

"Tidak ada yang tahu pasti mengapa madu bisa bekerja sebagai antibakteri. Dan kita juga belum tahu bagaimana madu akan ditoleransi dalam kandung kemih. Kami adalah yang pertama untuk menelitinya," kata Bashir seperti dikutip dari BBC, Rabu (28/9/2016).

Profesor Nicky Cullum dari University of Manchester yang sudah lama meneliti perawatan luka mendeskripsikan solusi memakai madu untuk terapi merupakan ide yang menarik. Namun demikian ia mengimbau agar orang-orang tidak terlalu senang dan berekspektasi tinggi karena studi masih dalam tahap awal.

"Kita butuh studi untuk memasikan bahwa hal ini tidak akan mengiritasi kandung kemih atau menyebabkan masalah lainnya," kata Prof Nicky.

"Orang-orang memang lebih menyukai sesuatu yang alami namun bukan berarti itu akan selalu efektif," pungkasnya.*


















sumber : detik.com