Sebanyak 32 Karyawan Kontraktor RAPP Terpapar Gas Sulphur
Senin, 20/02/2023 - 11:57:52 WIB
PELALAWAN - Dugaan kebocoran chemical PT RAPP yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, pada hari Minggu 19 Februari 2023 kemarin membuat beberapa karyawan kontraktor RAPP dilarikan ke Rumah Sakit dan Klinik.
Terkait peristiwa tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menurunkan tim pengawas ketenagakerjaan ke Pangkalan Kerinci untuk menyelidiki penyebab beberapa karyawan tersebut mengalami gangguan sulit bernafas hingga ada yang tidak sadarkan diri.
Kadisnakertrans Provinsi Riau Dr. H. Imron Rosyadi, ST, MH kepada media Senin, (20/02/2023) mengatakan ada sekitar 32 orang yang terdampak peristiwa kemarin dan berasal dari subkontraktor PT RAPP diantaranya PT MSM, PT GUT dan PT PMB dan semuanya terpapar Gas Sulphur.
Dijelaskan Imron, kronologisnya berawal saat karyawan kontraktor sedang melakukan aktifitas Safety Toolbox Meeting, tiba tiba karyawan merasakan aroma bau yang tidak sedap, sehingga menyebabkan kepala menjadi pusing, tenggorokan perih dan sesak napas.
Sambung Imron, sumber gas berasal dari cerobong asap unit pembakaran belerang pada Sulphuric Acid Plant yang sedang proses start-up dan gas belerang terbawa oleh angin ke lokasi proyek.
" 31 orang yang terpapar yang dirawat di klinik Townsite I sudah pulang dan 1 orang masih dirawat di RS Efarina, namun sudah bisa bernafas normal," ujarnya.
Sementara itu menurut salah seorang karyawan kontraktor inisial B, yang area kerjanya berada tidak jauh dari lokasi chemical mengatakan sekitar jam 8.30 WIB pada hari Minggu, (19/02/2023) kemarin mencium bau tak sedap, dimana bau tersebut lebih pekat dari hari biasanya, setelah mencium bau tersebut sekitar 1 (satu) menit dada terasa sesak, batuk dan tenggorokan kering dan kepala terasa pusing.
" Bau tidak sedap tersebut sepertinya berasal dari chemical dan baunya tidak seperti biasanya, " ujarnya. (Tom)
Komentar Anda :