www.transriau.com
14:34 WIB - Lima Tahun Berturut-Turut, Mohamad Feriadi Soeprapto Raih Best 50 CEO Awards | 19:25 WIB - Hakim Vonis Bersalah Terdakwa Perusuh Aset Perusahaan Negara | 09:27 WIB - IOH Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadhan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal | 09:20 WIB - BRIN-PTPN IV PalmCo Riset Biogas Kombinasi Limbah Tandan Kosong dan Limbah Cair Sawit Perdana | 19:25 WIB - Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil | 12:13 WIB - Berbagi Keberkahan Ramadan 2024, JNE Hadirkan Promo Ongkos Kirim
  Jum'at, 29 Maret 2024 | Jam Digital
Follow:
 
Zat Kimia Chemichal yang Terhirup Karyawan Subkontraktor PT RAPP Merupakan Zat Berbahaya

Rabu, 22/02/2023 - 09:45:14 WIB
Dr Elviriadi, M.Si
TERKAIT:
   
 

PELALAWAN - Pakar dan Pengamat Lingkungan Hidup Dr. Elviriadi memastikan zat yang terhirup beberapa karyawan subkontraktor PT RAPP, pada hari Minggu 19 Februari 2023 yang lalu masuk dalam kategori berbahaya.

Dengan tegas, Elviriadi meminta Dinas Tenaga Kerja harus segera melakukan pengecekan dan pemanggilan kepada pihak PT RAPP tentang penyebab peristiwa tersebut.

" Jelasnya jika sudah menyebabkan seseorang tumbang dan sampai di rawat di rumah sakit itu sudah ketegori berbahaya. Untuk memastikan detailnya saya harus melihat langsung dimana lokasinya dan dimana sentral kimianya dan bahannya apa, tetapi secara efek umum zat yang terlepas tersebut merupakan zat yang berbahaya," tegas aktivis 98 itu ketika diminta tanggapannya Selasa (21/2/2023)

Menurutnya dari penilaian ilmu lingkungan, jika proses pengolahan bahan-bahan kimia itu harus pas takarannya tidak boleh ada yang kurang atau lebih, jadi rumusan kimia yang diolah PT RAPP tidak clear sehingga menimbulkan keterlepasan udara, dan terhirup oleh karyawan Subkontraktor tersebut. Itu artinya filter dari chemical PT RAPP harus memperbaiki dari sistem pengolahan zat kimianya, supaya ramuan itu tepat, sehingga tidak ada proses yang kurang dan tidak menimbulkan reaksi keluar.

" Yang jelas zat zat berbahaya tersebut jangan sampai terlepas ke udara, " harapnya.

Sejak berdirinya PT RAPP, sering kali masyarakat yang tinggal di Pangkalan Kerinci menghirup dan merasakan bau tak sedap, seperti bau busuk. Terkait hal ini Dr. Elviriadi menghimbau agar masyarakat disana mengadukan hal ini ke Dinas terkait di Pemkab Pelalawan dan meminta agar Dinas Kesehatan melakukan pengecekan terhadap zat yang akan masuk ke Klorida.

Kemudian Pemkab Pelalawan dan Pemprov Riau harus menyurati perusahaan April Group tersebut, supaya proses pengolahan bahan-bahan kimia PT RAPP tidak lagi menyebar keluar.

" Tolong diolah dengan baik, apa campuran kimia perusahaan tersebut yang kurang agar dilengkapi, sehingga tidak menimbulkan efek proses keluar dari industri pengolahan kimia tersebut," harap Elviriadi mengakhiri.

Diketahui, sehari setelah peristiwa tersebut, Kadisnakertrans Provinsi Riau Dr. H. Imron Rosyadi, ST, MH kepada media Senin, (20/2/2023) memberikan keterangan terdapat sekitar 32 orang yang terdampak peristiwa kemarin dan berasal dari subkontraktor PT RAPP diantaranya PT MSM, PT GUT dan PT PMB dan semuanya terpapar Gas Sulphur.

Kronologisnya berawal saat karyawan kontraktor sedang melakukan aktifitas Safety Toolbox Meeting, para karyawan merasakan aroma bau yang tidak sedap, sehingga menyebabkan kepala menjadi pusing, tenggorokan perih dan sesak napas.

Sumber gas tersebut berasal dari cerobong asap unit pembakaran belerang pada Sulphuric Acid Plant yang sedang melakukan proses start-up dan gas belerang terbawa oleh angin ke lokasi proyek.

" 31 orang yang terpapar yang dirawat di klinik Townsite I sudah pulang dan 1 orang masih dirawat di RS Efarina, namun sudah bisa bernafas normal," ujarnya.

Sementara itu menurut salah seorang karyawan kontraktor inisial B, yang area kerjanya berada tidak jauh dari lokasi chemical mengatakan sekitar jam 8.30 WIB pada hari Minggu, (19/2/2023) kemarin mencium bau tak sedap, dimana bau tersebut lebih pekat dari hari biasanya, setelah mencium bau tersebut sekitar 1 (satu) menit dada terasa sesak, batuk dan tenggorokan kering dan kepala terasa pusing.

" Bau tidak sedap tersebut sepertinya berasal dari chemical dan baunya tidak seperti biasanya, " ujarnya. (Tim)



 
Berita Terkini:
  • Lima Tahun Berturut-Turut, Mohamad Feriadi Soeprapto Raih Best 50 CEO Awards
  • Hakim Vonis Bersalah Terdakwa Perusuh Aset Perusahaan Negara
  • IOH Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadhan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • BRIN-PTPN IV PalmCo Riset Biogas Kombinasi Limbah Tandan Kosong dan Limbah Cair Sawit Perdana
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Berbagi Keberkahan Ramadan 2024, JNE Hadirkan Promo Ongkos Kirim
  • Gernas PPA Desak Disdik Siak Nonaktifkan Oknum Guru yang Diduga Pungli
  • Dorong Ekonomi Masyarakat Jelang Lebaran, PTPN IV PalmCo Gelar Mudik Gratis dan Pasar Murah
  • Gerakan Earth Hour, 'Malam Minggu' Gelap Gulita di Perumahan PHR
  • PTPN Dorong Perluasan Cangkang Sawit Sebagai Sumber Energi Terbarukan
  • Perhatian PHR di Bulan Ramadhan Tambah Semangat Bagi Pekerja Energi untuk Negeri
  • BSP Kembali Raih TOP BUMD Awards Bintang 5
  • PT SPR Kembali Raih Penghargaan Top BUMD Awards 2024
  • Pemrov Riau Bentuk Satgas Dukung Kelancaran Operasi PHR di Blok Rokan
  • Tinjau Pekerja di Lapangan Saat Ramadan, Dirut PHR Pesan Jaga Keselamatan
  •  
    Komentar Anda :

     

     
    TRANS TERPOPULER
    1 Innalillahiwainnaillahi Rojiun..... Anggota DPRD Riau Rosfian Meninggal Dunia 
    2 Ustadz Mas’ud Tahidin Kupas Soal Motivasi Kerja di Al Munawwarah UIR
    3 Prediksi Bakal Pasangan Calon Bupati Kampar 2017
    4 PT Sinarmas Turunkan 3 Helikopter Padamkan Karlahut di Riau
    5 Koramil 11/Pwk Kandis Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Kepada Pramuka Pondok Pesantren
    6 Pengumuman Persyaratan dan Permohonan Beasiswa Pemprov Riau tahun 2016
    7 Babinsa 02/Rambah Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Sejak Dini
    8 Syiar Baitullah, Penyiar Radio Ini Bisa Umroh Gratis dan Raih Income Puluhan Juta Rupiah
    9 Ibu Hamil Dilarang Lihat Gerhana Matahari Total, Fakta atau Mitos, Ini Penjelasannya
    10 Sempena HUT ke-97 Damkar, Burhan Gurning: Armada Kita Siap Siaga
     
    TRANS PILIHAN
    Selasa, 05/03/2024 - 18:10 WIB
    Kepala BKKBN RI Apresiasi Regional 3 PTPN IV Komitmen Perangi Stunting
    Kecamatan Kulim Juara Umum MTQ, Berpeluang Wakili Kota Pekanbaru ke Tingkat Provinsi
    Hj Sulastri Raih Suara Tertinggi di Pekanbaru, Jadi Bukti Kebangkitan Demokrat di Kota Bertuah
    Agung Nugroho Terpilih Kembali Untuk DPRD Riau Raih 47.198 Suara Tertinggi di Dapil I Pekanbaru
    Tangisan Ida Yulita Susanti Pecah Ketika Mengingat Perjuangan Bersama Tim
    Gerak Cepat Pj Gubri SF Hariyanto, Segera Perbaiki Jalan Rusak
    Peraih Beasiswa PHR Regitha Nur Azizah Sabet Juara Nasional Pidato Bahasa Inggris
    Desa Tanjung Punak Binaan PHR Raih Juara I Apresiasi Desa Wisata Riau
    Pertamina Hulu Rokan Paparkan Inovasi Lahan Basah Buatan di Gelaran COP28
    Raih CSR Award Bengkalis
    PHR Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
    Skill Pengolahan Limbah Sawit Menjadi Kerajinan Tangan
    Kiat Peningkatan Kapasitas UMKM Agar Naik Kelas Ala Pemuda RiyoLC PHR
    Golkar Riau Patuh Putusan DPP Dukung Prabowo Capres 2024
    Pengabdian Mahasiswa KKN Terintegrasi Universitas Riau 2023
    Mahasiswa KKN UNRI Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Desa Banglas Meranti
    Jalin Silaturahmi dari Generasi ke Generasi, IKB SMPN 5 Pekanbaru Gelar Reuni Akbar
    Kisah Magang Putra Putri Riau di PHR
    Begini Rasanya Setengah Tahun Magang di Perusahaan Penopang Energi Nasional
     
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar | DPRD Rohil | DPRD Pekanbaru
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2016 PT. Trans Media Riau, All Rights Reserved