Bapenda Pekanbaru Buka Posko Pembayaran Pajak di 7 Mal
Kamis, 14/03/2019 - 17:01:01 WIB
Dalam rangka peningkatan palayanan Pajak Daerah dan memberikan kemudahan kepada Wajib Pajak (WP), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru akan membuka posko Pembayaran Pajak Daerah di 7 Mal yang ada di Pekanbaru.
Kepala Bapenda Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan, 7 Mall tersebut adalah Mall Pekanbaru, Mall Ciputra, Mall Transmart, Mall Living World, Mall SKA, Mall Senepelan Plaza, dan Mall Citra Plaza. Pelayanan dibuka mulai pukul 10.00 WIB sampai 15.00 WIB.
"Ada 11 Jenis Pajak yang dilayani disitu. Yaitu Pajak Hotel, Restoran, Hiburan, Reklame, Restoran, Parkir, Air Bawah Tanah, Mineral Bukan Logam dan Batuan, Pajak Penerangan Jalan, PBB-P2 dan BPTHB," paparnya.
Dikatakannya sasaran utama pembukaan posko pembayaran pajak ini merupakan pengusaha yang ada di Mall untuk mudah membayarkan pajaknya di tenant Bapenda Pekanbaru. Selain itu, tentu pengunjung mall yang tak ingin repot ke kantor atau ke Bank.
"Diharapkan kepada WP untuk dapat memanfaatkan kemudahan dalam pembayaran pajak tersebut. Sehingga penerimaan Pajak Daerah Pekanbaru lebih Optimal," imbaunya.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru menargetkan Penerimaan Asli Daerah (PAD) Pemko Pekanbaru di sektor Pajak Bumi Bangunan (PBB) sebesar Rp138 miliar untuk tahun 2019. Target ini meningkat sebesar Rp18 miliar dari target tahun sebelumnya Rp120 miliar.
Dia mengatakan pihaknya sudah mencetak 251.000 Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang PBB
(SPPT PBB). Nantinya, SPPT PBB ini akan dibagikan melalui bantuan seluruh camat,agar sampai langsung ke alamat Wajib Pajak (WP).
Zulhelmi mengaku optimis, peningkatan target di tahun ini akan tercapai. Sebelumnya, tidak tercapainya target di tahun 2018 dikarenakan beberapa kendala seperti SPPT yang tak sampai kepada WP karena data alamat yang tidak sinkron, hal ini yang kemudian telah disiasati oleh pihak Bapenda.
"Tahun lalu kita memang tak mencapai target, karena beberapa faktor seperti alamat WP yang tidak sinkron sehingga tidak bisa ditemukan, contohnya karena pemekaran wilayah. Tetapi tahun ini kita optimis," pungkasnya. (trc)
Komentar Anda :