Pemprov Riau Bentuk Forum CSR Bersama Perusahaan di Riau Untuk Kesejahteraan Masyarakat
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama perusahaan yang ada di Bumi Lancang Kuning membentuk Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (Forum CSR) untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Riau.
Dalam kesempatan itu juga, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melakukan silaturahmi bersama perusahaan yang ada di Provinsi Riau, berlangsung di Aula Dang Merdu Bank Riau Kepri, Selasa (14/6/2022).
"Silaturahmi ini untuk menjalin sinergitas antara Pemprov Riau dan dunia usaha dalam rangka mengoptimalkan program sosial dalam lingkungan perusahaan untuk kepentingan dan kesejahteraan sosial masyarakat di Provinsi Riau," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Tengku Zul Effendi.
Dalam hubungan silaturahmi itu, Zul Effendi mengharapkan tersosialisasikannya fungsi dan peran Forum CSR sebagai wadah bersama dalam mengoptimalkan program sosial dan lingkungan perusahaan.
Gubernur Syamsuar menyambut baik adanya Forum CSR, karena membangun negara atau suatu daerah menurutnya tidak bisa hanya urusan pemerintah saja, diharapkan adanya kolaborasi dari berbagai pihak, baik dari pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun kalangan dunia usaha dan kelompok masyarakat yang ada di daerah.
"Karena itulah adanya berbagai kebijakan regulasi yang dibentuk pemerintah agar terjalin hubungan harmonis di antara dunia usaha dan masyarakat," ujar Syamsuar.
"Karena tugas kami pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, sama yaitu bagaimana meningkatkan kesejahteraan rakyat," tambahnya.
Gubernur Syamsuar menjelaskan bahwa isu yang tidak kalah penting adalah hubungan antara perusahaan dengan masyarakat (UMKM) yang menyebabkan terjadinya gini ratio.
"Yang tidak kalah penting dan menjadi indikator dalam ekonomi Indonesia adalah gini ratio, adalah kesenjangan antara si kaya dan si miskin," jelasnya.
Pada 2021, angka gini ratio di Provinsi Riau sebesar 0,327. Angka ini meningkat jika dibandingkan pada 2020 sebesar 0,321. Yang mana, saat itu seluruh Indonesia terkena dampak pandemi Covid-19.
Untuk mengatasinya, beberapa waktu lalu Gubenur Syamsuar mengimbau perusahaan-perusahaan besar bermitra dengan UMKM.
"Supaya tidak ada kesenjangan luar biasa yang menimbulkan konflik sosial dan ketidak harmonisan antara perusahaan dengan masyarakat disekeliling perusahaan," pungkas Syamsuar. (mcr)
Komentar Anda :