Tak Ke Pekanbaru Bila Tak ke Pasar Bawah
Selasa, 13/12/2022 - 11:14:32 WIB
Walaupun namanya Pasar Bawah, bukan berarti lokasinya ada di bawah tanah. Namunnya namanya saja yang letak geografisnya yang berada tepi Sungai Siak, salah satu daerah yang kontur tanahnya lebih rendah dari daerah lainnya.
Pasar wista ini termasuk salah satu pasar tradisional yang paling tua di Pekanbaru. Berdasarkan catatan sejarah yang ada, pasar ini diperkirakan sudah ada sejak tahun 1700-an.
Desain bangunannya dirancang oleh Raja atau Sultan ke-4 dari Kerajaan Siak Sri Indrapura yang bernama Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah. Dulunya, kerajaan tersebut ada di daerah Senapelan nama lawas dari Pekanbaru.
Sehingga saat berkunjung ke pasar wisata ini nuansa tradisional khas Pekanbaru akan sangat terasa. Bangunan pasarnya berbentuk rumah tradisional Pekanbaru, Selaso Jatuh Kembar dengan atapnya yang khas melayu.
Pasar Bawah telah menjadi salah satu lokasi wajib yang harus dikunjungi ketika datang ke Riau. Tempat ini merupakan pasar tertua di Kota Pekanbaru, berada persis tepian Sungai Siak dan Pelabuhan.
Lalu seiring waktu, popularitas Pasar Bawah sebagai pusat perbelanjaan semakin maju, sehingga pemerintah daerah menjadikannya sebagai destinasi pasar wisata. Pasarnya sendiri terdiri dari tiga lantai dan satu basement yang menjual berbagai barang menarik.
Pasar tersebut merupakan pusat perbelanjaan yang banyak menyediakan barang-barang antik, pernak-pernik aksesori rumah tangga, baik dari dalam maupun luar negeri.
Pasar Bawah bukanlah pasar yang menyajikan aneka sayuran, buah-buahan, bumbu-bumbu masak. Melainkan menyajikan aneka oleh-oleh khas Riau dan juga luar negeri.
Jika pengunjung ingin memperoleh barang dari negeri tetangga tanpa harus terbang ke negara tersebut, lebih baik berkunjung ke Riau dan datang ke Pasar Bawah. Di sana, oleh-oleh dari Malaysia, Singapura, Italia, dan masih banyak negara lain tersedia untuk dibeli.
Kawasan itu juga terkenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan barang elektronik bekas yang berasal dari luar negeri. Tentunya dengan harga ‘miring’, seperti keramik dari Cina, karpet dari Timur Tengah, tas wanita dari Italia, dan aneka guci serta patung.
Tersedia juga berbagai jenis makanan khas Riau seperti Lempuk Durian, Dodol Kedondong, Ikan Salai, Ikan Asin, selain itu juga tersedia kerajinan khas Riau seperti Batik Riau, Tenun Riau, Baju Melayu Khas Riau dan lainnya.
Di lantai 1 pasar bawah ini terdiri dari toko tas, perhiasan, baju khas melayu, aneka tenun songket, sepatu wanita, dan perhiasan. Jadi cocok sekali untuk Anda yang sedang mencari perintilan sebagai oleh-oleh di rumah nantinya.
Masih di lantai yang sama banyak tersedia pula aneka aksesoris khas Pekanbaru. Seperti misalnya taplak meja, gantungan kunci, piring ukir, tempat pensil, miniatur, kain khas melayu, dan masih banyak lagi. *
Komentar Anda :