SIAK- Menjadi berkah bagi Kabupaten Siak dan Riau pada umumnya, karena Pondok Pesantren (Ponpes) yang melahirkan generasi yang cerdas dan bermoral terus berkembang pesat di Kabupaten Siak. Hal ini tak lepas dari sentuhan tangan dingin Drs. H. Syamsuar M.Si, ketika menjabat sebagai Bupati Siak dua priode.

Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Siak Husni Merza, saat memberi kata sambutan pada perhelatan Haflah Attasyakur Lil Ihtitam dan milad ke-5 Ponpes Putera-Puteri Ar-riyardh di halaman MTs Ar-riyardh, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Rabu pagi (7/8/2024).

“Kita berharap Pak Syamsuar terus memberi kontribusinya yang baik untuk bangsa dan agama,” ungkap Husni.

Saat ini, jelas Husni, ada 54 Ponpes di Siak yang terverifikasi dan 2 dalam proses. “Berkembangnya Ponpes di Siak ini tak lepas dari sentuhan Pak Syamsuar, ketika beliau menjabat sebagai Bupati Siak. Semoga hal ini menjadi amal jariyah bagi beliau,” doa Husni.

Husni juga mengklarifikasi data yang sebelumnya dibeberkan Ketua Panitia H.M Toyib dari Ponpes Riyadus Sholihin, Siak, yang menyebutkan bahwa jumlah Ponpes di Siak sebanyak 26 Ponpes. “Perlu saya katakan bahwa saat ini jumlah Ponpes di Kabupaten Siak sebanyak 56 Ponpes dan dua dalam proses verifikasi,” katanya.

Husni mengakui bahwa Ponpes ikut membantu SDM di Siak, dengan berbagai keterbatasan bahwa pemerintah tak mampu membangun lahiriah para masyarakat, terutama generasi masa depan.

“Karenanya kita berharap Ponpes di Siak terus berkembang yang melahirkan santri yang cerdas dan beraklak. Berkembangnya Ponpes di Siak ini, saya juga yakin tidak saja santri dari Siak yang berlajar di Ponpes tapi juga dari daerah lain. Semoga ini menjadi berkah bagi Siak dan Riau,” ucap Husni.

Diakui Husni, karena sentuhan Pak Syamsuar sehingga Ponpes berkembang di Siak, begitu dia dilantik menjadi Wakil Bupati Siak, dia berdama Bupati Siak Alfedri bertandang ke rumah Pak Syamsuar saat itu masih menjabat sebagai Gubernur Riau.

“Pesan Pak Syamsuar ketika itu, Husni jangan sampai cekcok dengan Bupati. Jangan ada dua matahari dan jangan ada bulan yang lebih terang. Makanya ajaran Pak Syamsuar ini pula, saya rasa tak cukup membangu Siak hanya lima tahun,” kata Husni.

Sebelumnya, Ketua Panitia Haflah Attasyakur Lil Ihtitam dan milad ke-5 Ponpes Putera-Puteri Ar-riyardh, H.M Toyib dari Ponpes Riyadus Sholihin, mengatakan dengan segala keterbatasannya Ponpes sangat besar perannya di Kabupaten Siak dalam membentuk karakter anak bangsa.

“Ponpes adalah benteng moral dan akhlak anak bangsa, dan ada ribuan santri yang belajar di Ponpes di Siak ini. Ponpes menciptakan santri yang cerdas dan bermoral. Jadi kalau hanya melahirkan santri cerdas, maka tidak perlu belajar ke Ponpes, banyak media yang bisa membuat santri pintar Karenanya, Ponpes tidak saja melahirkan santri cerdas namun juga melahirkan santri yang beraklak,” kata H.M. Toyib. (Fd)