Tim Fire Fighter RAPP, Pantau Sejumlah Titik Api di Kabupaten Kuansing
Selasa, 27/12/2016 - 08:47:36 WIB
 |
Tim Fire Fighter RAPP yang tengah memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), beberapa waktu lalu di Riau |
Meski cuaca tergolong memiliki curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini, namun sejumlah wilayah di Riau tetap harus diwaspadai berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Seperti yang terjadi di sekitar Taman Nasional Teso Nilo (TNTN) daerah Desa Situgal, Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD), Kabupaten Kuantan Singingi, karhutla muncul di beberapa titik, di lahan sekitar 20 hektar.
Estate Manajer PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), wilayah Baserah, Jordan Masro mengungkapkan Tim menara api menemukan api yang cukup banyak berupa spot-spot dari luar konsesi yang berjarak sekitar 500 meter dari batas hutan tanaman
"Kejadiannya sekitar jam 4 sore Jumat kemarin (23/12/2016), tim menara api menemukan api cukup banyak berupa spot-spot di luar konsesi yang berjarak 500 meter dari batas hutan tanaman, kemudian dilaporkan ke tim patroli dan cek ke posko, langsung personil kita kerahkan ke lokasi untuk pemadaman," Kata Jordan
Dijelaskan Jordan dalam proses pemadaman, sebanyak 12 personil ditambah tim sekuriti 2 orang, dilengkapi sejumlah peralatan, berupa satu unit water truck, 2 unit pompa mini striker dan slang sebanyak 40 roll.
Tim berhasil memadamkan api tersebut dalam waktu singkat, sekitar pukul 17.30 WIB, dan barulah pada pukul 21.00 WIB, situasi aman terkendali, atau status out. Belum diketahui, penyebab dari kebakaran di lahan yang tengah dibuka untuk ditanami sawit itu, namun demikian usai pemadaman, pihak Estate Baserah langsung membuat laporan kepada pihak berwajib, atau Polsek LTD.
"Kemarin, Sabtu dan Minggu, kita cek lagi, api sudah padam atau out total, dan sudah kita laporkan kepada pihak berwenang," ujarnya.
Sebagai langkah antisipatif, dalam hal ini Jordan mengatakan pihaknya juga rutin melakukan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar tentang resiko dan kerugian membuka lahan dengan cara membakar, baik berupa brosur atau selebaran dari Polda Riau, bekerjasama dengan pihak terkait.
"Meski saat ini memang kondisinya musim hujan, tapi kalau kita lihat di lapangan bahan bakarnya itu kering, jadi mudah terbakar, inilah yang harus kita waspadai, apalagi status FDR (Fire Danger Rating.red) masih medium," Pungkasnya. *
Komentar Anda :