Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) saat ini tengah gencarnya melakukan sosialisasi tentang bahaya bencana Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) disetiap pelosok desa. Bahkan pihaknya juga telah melakukan simulasi penanganan karlahut bersama instansi terkait dalam apel bersama yang dipusatkan di lapangan eks Purna MTQ Riau, Jalan Kecamatan, Batu Enam, Bagansiapiapi, Senin (26/3/2018) kemaren.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Rohil, Drs H Jamiluddin menyebutkan kalau kejadian kebakaran lahan dan hutan di wilayah Indonesia memberikan imbas yang sangat buruk, baik dalam kehidupan masyarakat maupun hubungan bilateral dengan negara-negara tetangga.
Maka dari itu ia sangat mengharapkan penanganan bencana karlahut berjalan dengan maksimal. "Saya sangat yakin kalau penanggulangan karlahu berjalan maksimal bila adanya penanganan yang baik dari tiga unsur, yaitu Pemerintah, Masyarakat dan Dunia Usaha," Sebut Jamiluddin.
Menurut Mantan Wakil Ketua DPRD Rohil tersebut, sejak tahun 2016 lalu satuan tugas (satgas) kebakaran hutan dan lahan (karlahut) telah berhasil menurunkan titik api lebih dari delapan puluh persen di seluruh wilayah Indonesia. Kepada komandan sub, wakil komandan sub dan instansi terkait agar melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin.
"Laksanakan pencegahan sedini mungkin serta gunakan segala sumber daya yang dimiliki untuk penanganan karlahut agar 2018 Riau tanpa asap dapat di capai," kata Jamiludin menegaskan. (Jul)