Koperasi Unit Desa (KUD) Wisma Tani Desa Airpanas, Melaksanakan Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) bersama PT. Perkebunan Nusantara V dan PT. BRI Agroniaga Tbk, mengenai Konversi dari perkebunan Karet ke Kelapa sawit yang diselenggarakan di Kantor cabang BRI Agro Pekanbaru, Sabtu, (6/9/2019).

Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut dilakukan oleh pihak Koperasi Unit Desa (KUD) Wisma Tani Desa Airpanas Kecamatan Pendalian IV Koto Kabupten Rokan Hulu, Langsung oleh Ketuanya Masrul, Pihak PTPN V oleh perwakilan Direktur dan Dari Pihak PT. BRI Agroniaga TBk oleh Kepala cabang BRI agro Pekanbaru Jaya Pratama yang disaksikan Kepala desa Airpanas Rahayu Amd, Perwakilan Kelompok Tani Desa Airpanas.

Dijelaskan dalam perjanjian kerjasama tersebut menyangkut pelaksanaan Replanting kebun plasma milik warga desa Airpanas yang tergabung dalam anggota KUD Wisma Tani sebanyak 374 anggota, yang nantinya akan  dikelola oleh pihak PTPN V.

Kades Airpanas Rahayu Amd, merasa lega atas tercapainya kesepakatan kerjasama dengan pihak Bank yang mendanai Replanting kebun plasma milik Warga Desa Airpanas, “Terlaksananya MoU dengan pihak Bank ini dan pihak Pelaksana yaitu PTPN V Artinya penantian yang selama ini kita tunggu, pada hari ini sudah terlaksana dan masyarakat atau petani sudah merasa lega akan terealisasi Program Replanting dari tanaman karet ke Kelapa sawit” jelasnya.

Selajutnya Rahayu mengatakan “Penandatanganan MoU ini sebagai payung hukum untuk pelaksanaan Replanting dan diharapkan agar segera dilaksanakan secepatnya pelaksanaanya dikarenakan kebun karet warga sudah tak layak lagi dari segi penghasilan petani, sudah banyak yang mati pohon karetnya dan sudah pantas diremajakan”.

“Dan untuk pengerjaan Pelaksanaan Replanting pihak Desa meminta agar melibatkan warga desa Airpanas untuk masalah ketenagakerjanya, agar perekonomian masyarakat terbantukan selama kebun plasma belum menghasilkan” Ujar Rahayu lagi.

Ketua KUD Wisma Tani Masrul mengatakan, penandatangan itu termasuk mengenai plafon kredit kepada setiap petani akan diberikan pinjaman 135 juta untuk 1 Kapling seluas 2 Hektar. Dan pihak PTPN V sebagai pelaksan.

“Kita membutuhkan dana besar untuk pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan, perbaikan jembatan dan gorong gorong di dalam area perkebunan plasma nanti”, jelas Masrul ketua KUD Wisma Tani.

Masrul mengakui telah beberapa kali telah melakukan kerjasama dengan pihak perusahaan yang berkecimpung dibidang perkebunan Kelapa Sawit, namun selalu menemui jalan buntu, terbentur belum menemukan pihak penyandang dana yang bersedia mendanai program Replanting.

“Saya merasa senang sekali telah melewati tahapan dan sekarang sudah dilakukan MoU dengan pihak Penyandang Dana yaitu BRI Agroniaga Tbk dan PTPN V Sebagai penanggung jawab pekerjaan”, jelas Masrul.

Jumlah peserta program Replanting sebanyak 374 anggota, hal ini tidak bisa bertambah peserta Replanting karena sesuai dengan SK CPCL, dan diharapkan tidak berkurang para peserta program Replanting. *

Sumber : riauone.com