Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Rohul Tahun 2016, Dinas BMP Ajukan Dana Rp193,2 Miliar
Sabtu, 16/01/2016 - 08:34:36 WIB
|
Bupati Rohul Achmad saat meninjau pekerjaan infrastruktur jalan di Rohul
|
Dinas Bina Marga Pengairan (BMP) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) telah mengajukan dana hingga Rp 193,2 miliar lebih ke DPRD Rohul. Dana ini untuk pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan sektor pengairan sepanjang 2016.
Kepala Dinas Bina Marga Pengairan (BMP) Rohul Harisman, melalui Sekretaris Dinas BMP Rohul Zakri Harsjal mengharapkan anggaran pengajuan dinas tidak dipotong oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Rohul.
"Ya kalau bisa jangan di potong lah anggaran yang sudah kita ajukan. Kalau dipotong juga, tentu akan berdampak pada pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan," ujar Zakri ditemui di kantornya di Komplek Bina Praja, Pasirpangaraian, Kamis (14/1/2016).
Zakri mengakui besaran dana diajukan sudah punya porsi, sesuai yang dibutuhkan dalam pembangunan dan peningkatan infrastruktur di Kabupaten Rohul. Dan jika dilakukan pemotongan, seperti tahun sebelumnya, 2015 lalu, maka akan ada program dicoret.
Anggaran yang telah diajukan Dinas BMP Rohul ke DPRD Rohul untuk dibahas sebesar sekira Rp 193,2 miliar, diprioritaskan untuk pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan yang jadi tanggungjawab kabupaten.
Meski demikian, Dinas BMP Rohul tidak melupakan program pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan di pedesaan. "Semua program diajukan sudah sesuai perhitungan porsinya. Kita berharap tak ada pemotongan lagi," harapnya.
Zakri menambahkan, pada tahun ini, 2016, Dinas BMP Rohul menerima bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat sekira Rp 89,5 miliar lebih, terdiri Rp 84,4 miliar lebih untuk dana Bina Marga (jalan dan jembatan), dan Rp 5 miliar lebih untuk sektor pengairan.
Sedangkan Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemprov Riau lebih dari Rp 44,7 miliar. Dengan demikian, Dinas BMP Rohul sudah menerima bantuan sekira Rp 134,3 miliar.
Zakri mengakui bantuan DAK tahun ini jauh meningkat dibandingkan 2015 lalu yang hanya Rp 21 miliar. Hal ini, menurutnya, bantuan ini menguntungkan bagi Kabupaten Rohul.
Bantuan DAK dari Pemerintah Pusat, sambung dia, akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan sektor pengairan seperti pembangunan dan renovasi dua irigasi. "Seperti pembangunan irigasi di Sungai Okak Batang Samo dan Sungai Batang Samo. Serta akan dilakukan perbaikan sejumlah irigasi lain yang sudah rusak," tuturnya.
Sedangkan Bankeu bersumber dari APBD Riau lebih dari Rp 44,7 miliar, akan digunakan untuk pembangunan dan perbaikan jalan dan jembatan. Secara keseluruhan, bantuan diterima BMP Rohul lebih dari Rp 134,3 miliar. Jika dikalkulasikan jumlah bantuan yang diterima dan usulan, APBD sisa lebih dari Rp 58 miliar. (rec/trc)
Komentar Anda :