Berdasarkan data pihak Badan Pengelola Masjid Agung Madani Islamic Centre (MAMIC) Pasir Pengaraian, kunjungan masyarakat ke MAMIC per bulannya mencapai 8000 hingga 10.000 orang per bulannya.

Meningkatnya kunjungan masyarakat ke MAMIC Pasir Pangaraian, baik masyarakat berasal dari kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sendiri maupun luar Rohul, termasuk dari kabupaten luar Provinsi Riau, juga dari masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) setelah ditetapkanya MAMIC Pasir Pangaraian sebagai Masjid Agung terbaik tingkat Provinsi Riau dan tingkat Nasional.

Apalagi setelah adanya program keagaamaan yang kini terus berjalan, membuat MAMIC Pasir Pengaraian makin dikenal di masyarakat Rohul serta luar Rohul.

"Pada hari biasa, rata-rata jumlah kunjungan masyarakat ke MAMIC Pasir Pangaraian antara 200 hingga 300 orang per harinya, sedangkan pada hari Sabtu-Minggu rata-rata kunjungannya bisa mencapai 500 an orang. Rata-rata mereka yang berkunjung ingin melihat kemegahan MAMIC dari dekat, juga ingin melihat kelengkapan sarana-prasana masjid, ingin ikut kegiatan di MAMIC," terang Humas MAMIC Pasir Pengaraian, Drs Yusmar Yusuf, M.Si
 
Yusmar juga menyatakan, setelah MAMIC Pasir Pengaraian ditetapkan sebagai Masjid Agung terbaik tingkat Provinsi Riau dan Nasional, membuat MAMIC menjadi tempat wisata religius, bukan hanya tingkat Provinsi Riau namun hingga ke tingkat nasional.

"Dengan jadinya wisata religius, maka bila orang nantinya menyebutkan nama Rohul, maka orang identik teringat dengan MAMIC. Sehingga MAMIC dapat dijadikan wisata religius, yang kini sudah banyak di kenal masyarakat Rohul termasuk dari luar Rohul," ucapnya.*








Sumber : rohultoday.com