Untuk mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Polsek Merbau melakukan patroli untuk meninjau apakah adanya titip api d wilayah tersebut. Namun, sulitnya medan membuat patroli ini terkendala.

Polsek Merbau, Iptu Roemin Putra mengatakan saat ini pihaknya memperoleh bantuan drone jenis Phantom 3 standart dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) untuk memudahkan para personil memantau titik api yang ada. Hal ini sangat membantu personil untuk melakukan patroli dari udara.

"Drone ini sangat berguna untuk mendukung operasional patroli kepolisian dalam pencegahan karhutla. Jika ada kebakaran pun, kita bisa menyusun strategi pemadaman dan memantau arah angin," tuturnya.

Roemin mengapresiasi perusahaan karena bisa bersinergi dan saling bahu membahu dalam pencegahan karhutla. Hal ini diperlukan agar Riau tidak lagi berasap.

"Istilah kami lebih bagus mencegah daripada mengobati. Apalagi lingkungan ini sangat penting," ujar Roemin.

WLS Manager RAPP, Matius Ewanto mengatakan perusahaan tidak hanya terfokus pada operasional saja, tetapi juga peduli terhadap lingkungan. Ini merupakan bukti dukungan perusahaan untuk Riau terbebas dari asap.

"Tidak hanya dalam dukungan melalui peralatan, tetapi kami juga mendukung melalui program yang diinisiasi oleh perusahaan untuk mencegah terjadinya karhutla, seperti program Desa Bebas Api," jelas Matius, Jumat (16/3/2018).

Selain itu, Matius menjelaskan perusahaan juga memiliki personil pemadam kebakaran yang juga rutin melakukan patroli baik darat, air dan udara untuk mencegah terjadinya karhutla. (rls)