Sehari jelang pendaftaran ke KPU, DPP Golkar mengalihkan dukungannya kepada calon walikota Dumai Eko Suharjo -Syarifah. Padahal, sebelumnya DPP partai Golkar telah memberikan SK dukungan kepada pasangan Paisal - Amris di Pilwako Dumai.

Pengalihan dukungan ini dibenarkan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Golkar Riau Ikhsan, ST., MT saat dikonfirmasi via telepon seluler pada hari Kamis 3 September 2020.

Ikhsan menyebutkan pengalihan dukungan ini sepenuhnya menjadi kewenangan DPP Golkar. Sehingga yang bisa menjawab alasan pengalihan dukungan hanya pihak DPP.

"Kami akan patuh dengan pengalihan SK dukungan ini, tentunya semua akan mendukung Eko Suharjo-Syarifah di Pilkada Kota Dumai," papar Ikhsan.

SK dukungan kepada Eko Suharjo sebagai calon Walikota dan Syarifah sebagai calon Walikota langsung diserahkan ketua PP Seumatera 1 Golkar, Idris Laena di Jakarta Kamis 3 September 2020.

Pasangan Eko Suharjo - Syarifah sebelumnya sudah didukung oleh Partai Demokrat yang memiliki 5 kursi di DPRD Dumai. Ditambah 1 kursi Hanura dan Golkar memiliki 3 kursi. Sehingga total kursi keterwakilan di DPRD Dumai dari tiga koalisi partai ini berjumlah 9 kursi.

Adapun syarat maju 20% keterwakilan di DPRD Dumai untuk Pilwako Dumai hanya 6 kursi. Sehingga telah siap untuk didaftarkan KPU.

Ditambahkan Ikhsan dari sembilan kabupaten/kota yang akan melaksanakan pilkada tahun ini, Golkar menargetkan kemenangan 60%. Artinya, Enam daerah di Riau yang menggelar pesta demokrasi harus menang.

Untuk itu, Partai Golkar menegaskan kepada seluruh kader dan simpatisan, siapapun calon yang diusung oleh DPP Golkar harus mendukung penuh. (Fd)