Dedah Bandar Bakau Ekspedisi Dari Makam Datuk Kedondong Menuju Paradigma Baru
Minggu, 17/04/2016 - 19:29:04 WIB
Salah satu komunitas pencinta alam di kota Dumai H Darwis sebagai pengelola hutan bakau mengundang walikota Dumai Zulkifli AS dalam acara "Dedah Bandar Bakau Dan Ekspedisi Makam Datuk Kedondong Menuju Paradigma Baru Dalam Dunia Sejarah Dan Budaya Di Kota Dumai" di Bandar Bakau Jalan Nelayan Laut Minggu (17/4/2016)
Acara ini di hadiri Walikota Dumai Zulkifli As, Anggota DPRD Riau Edy Mohd. Yatim, Plt. Ketua LAMR Dumai Zainal Efendi, Sekjend Persekutuan Masyarakat Dumai (PMD) H. M. Rizal Akbar, Kadis Budparpora Dermawan, Tokoh Masyarakat, Tokoh-Tokoh Seni dan Budaya Kota Dumai, Forum Mahasiawa Islam Dumai, dan Masyarakat Tempatan.
Walikota Dumai mengatakan Acara ini cukup menarik untuk kita semuanya karena banyak mengungkap nilai-nilai sejarah kota Dumai secara umum. Nilai yang perlu ditanamkan, kepada generasi penerus, sejarah harusa digali dari asal muasal, ini perlu kita seminarkan sehinga masyarakat Dumai Haqqul yakin dengan sejarah dinegeri Dumai negeri putri tujuh ini
Bagi yang memiliki kapasitas intelektual silahkan berinovasi dan berbuat untuk mengangkat marwah masyarakat negeri ini. Saya walikota Dumai akan berkoordinasi dengan pimpinan daerah tetangga (Bengkalis, Rohil) dalam membangun wilayah masing-masing yang saling menguntungkan.
Terimakasih kepada pak Darwis sudah mau menjaga kelestarian bandar bakau di kota Dumai ini dan pak Darwis juga udah mengangkat martabat kota Dumai di mata nasional atau pun internasional atas prestasi yang ditoreh dalam menjaga kelestarian bandar bakau ini. Saya akan mendukun program-program dalam dunia wisata budaya yang ada dikota Dumai ini. Walikota juga mengajak SKPD terkait agar berkoordinasi kepada pengelola bandar bakau untuk bekereja sama untuk mewujudkan dumai sebagai kota wisata hutan bakau di provinsi riau ini dengan membuat program-program peningkatan wisata alam budaya yang ada di kota Dumai
Untuk masyarakat kota Dumai saya menghimbau agar dapat menggali potensi potensi untuk membuat cendara mata khas dari kota Dumai yang selama ini yang kita tau hanya keripik cabe menjadi buah tangan dari kota Dumai semoga kedepan masyarakat Dumai dapat lebih kreativ dan inovativ untuk mengembangkan betuk lain dari cendera mata dari kota Dumai itu sendiri."
Sementara itu Pengelola Bandar Bakau Darwis menyebutkan Kerena bandar bakau ini bediri di teritorial wilayah pelindo tuk darwis berharap pemerintah daerah dapat membebaskan bandar bakau ini agar dikelola oleh pemerintah kota Dumai denga cara membuat MoU kesepakatan, saya juga memohon kepada pak wali agar dapat memperhatikan selalu bandar bakau ini melalui instansi-instansi terkait yang bapak pimpin.
Dan saya berharap juga pada dinas pariwisata agar dapat mengelola situs-situs peninggalan sejarah agar dapat menjadi sarana edukasi bagi dunia pendidikan dan masyarakat kota Dumai itu sendiri bertujuan untuk membangun kreativitas khususnya pemuda pemudi kota Dumai agar dapat menggali potensi potensi peningalan sejarah yang ada di kota kita ini. Saya juga laporkan bahwa setiap tahunnya bandar bakau ini mengalami peningkatan grafik jumlah pengunjung." ujar Darwis
Untuk menggali jejak sejarah dalam ekspedisi makam datuk kedondong menurut H. Rizal Akbar selaku Sekjend Persekutuan Masyarakat Dumai saya sudah mengkaji poin poin dari bentuk makam yaitu dari bentuk batu nisan yang saya ketahui dari penelusuran google batu itu berasal dari Aceh dari abad 15 sampai abad 18, berarti selain kerajaan Siak terdapat juga kerajaan Aceh yang menduduki pesisir pantai yang ada dikota Dumai ini, saya berharap kepada pemerinta kota Dumai agar dapat mendatangkan pakar-pakar sejarah dari luar agar dapat menggali lebih dalam lagi informasi-informasi yang real tentang situs-situs peninggalan sejarah yang ada dikota Dumai ini.***(trc)
Komentar Anda :