www.transriau.com
19:25 WIB - Hakim Vonis Bersalah Terdakwa Perusuh Aset Perusahaan Negara | 09:27 WIB - IOH Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadhan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal | 09:20 WIB - BRIN-PTPN IV PalmCo Riset Biogas Kombinasi Limbah Tandan Kosong dan Limbah Cair Sawit Perdana | 19:25 WIB - Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil | 12:13 WIB - Berbagi Keberkahan Ramadan 2024, JNE Hadirkan Promo Ongkos Kirim | 12:00 WIB - Gernas PPA Desak Disdik Siak Nonaktifkan Oknum Guru yang Diduga Pungli
  Kamis, 28 Maret 2024 | Jam Digital
Follow:
 
Analis Ekonomi Edyanus Herman Halim
Kebijakan Ekonomi Gubernur Riau Telah Terukur dan Mampu Jaga Momentum Recovery

Selasa, 21/12/2021 - 14:12:32 WIB
Edyanus Herman Halim
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - Analis Ekonomi Riau DR. Edyanus Herman Halim, SE,MS. menilai kebijakan anggaran dan program pembangunan yang dilakukan Gubernur Syamsuar selama masa pandemi Covid-19 cukup terukur dan mampu menjaga momentum recovery (pemulihan) perekonomian Riau. 

Penilaian itu disampaikan Doktor Ilmu Manajemen Universitas Pasundan Bandung dan dosen tetap Fakultas Ekonomi Universitas Riau itu kepada media, Selasa (21/12/2021) merespon sejumlah kritik yang dialamatkan kepada Gubernur  Syamsuar menjelang tiga tahun kepemimpinan orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning Riau ini.

Menurut Edyanus, menghadapi pandemi Covid 19 semua pemerintahan di berbagai negara menjadi “gelagapan”. Termasuk Indonesia dan bahkan Riau. "Bagaimana tidak, penyebaran virus yang demikian cepat dan belum ditemukannya vaksin dan obat ketika itu menyebabkan penanganannya mengandalkan pada pembatasan penularan melalui PPKM atau lockdown," urai putra Kuantan Singingi bergelar Datuk Bisai Urang Godang Limo Koto ini.

Konsekuensi dari kebijakan ini, ungkap Edyanus, adalah terhentinya dinamika ekonomi dan pemerintah harus memfokuskan segenap perhatiannya ke masalah tersebut. Anggaran yang semula diarahkan untuk melaksanakan berbagai program pembangunan terpaksa di refocusing untuk penanganan Covid 19. 

"Jadi tidak bisa kita samakan penilaian prestasi gubernur sekarang dengan gubernur-gubernur sebelumnya. Situasi yang dialami dan tingkat risikonya sangat berbeda," Ujar Edyanus.

Pada tahun 2020 silam, sebut Edyanus, akibat pandemi Covid 19 perekonomian Riau terkoreksi sangat tajam dan sempat menyentuh angka minus 1,12%. 

Sektor-sektor dinamis, terutama perdagangan dan jasa, perhotelan dan restoran sebagian besar terhenti aktivitasnya. Untungnya sektor pertanian dan industri pengolahan masih bisa bertahan. 

Melalui kebijakan anggaran dan program pembangunan yang dilakukan Gubri Syamsuar,  dampak lanjutan dari turunnya perekonomian itu tidak terlalu buruk dan dapat pulih kembali dengan cepat. 

"Tujuh sektor ekonomi Riau yang semula anjlok dengan pertumbuhan negatif kembali membaik dan tumbuh positif," sebut Mantan Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Ekonomi UNRI ini.

Pada triwulan ketiga tahun 2020 perekonomian Riau sudah menunjukkan adanya recovery dan puncaknya terjadi pada triwulan kedua tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Riau sudah tumbuh positif 5,13% dan kembali pada posisi stabil sebagaimana yang terjadi sebelum pandemi Covid 19 pada tingkat pertumbuhan 4,10%. 

Keberhasilan menempatkan kembali perekonomian Riau pada track yang positif sebagaimana sebelum pandemi tidak bisa juga dilepaskan dari bagaimana kebijakan daerah menanggulangi dan mengatasi segala permasalahan yang ada. 

"Gubri nampaknya mampu menjaga gejolak yang terjadi untuk tidak membawa akibat yang lebih buruk dengan mengerahkan semua stakeholder untuk terlibat dan berpartisipasi. Terutama dinas instansi terkait yang didorong untuk bekerja optimal," ujar pengamat ekonomi Riau itu. 

Gerakan penanaman berbagai komoditas pangan yang digagas juga mampu menekan fluktuasi harga pangan yang selama ini sangat signifikan pengaruhnya terhadap inflasi di Riau. 

Demikian juga upaya menjaga lalu-lintas barang, khususnya kebutuhan pokok walaupun dalam suasana yang sangat sulit telah mampu menahan gejolak peningkatan harga dan kelangkaan di lapangan yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.

Hal lain yang cukup menggembirakan adalah data yang dilansir BPS yang menunjukkan adanya penurunan angka pengangguran terbuka dari 6,32 % pada posisi Agustus 2020 menjadi 4,42%. "Posisi ini merupakan posisi terbaik di antara seluruh provinsi yang ada di Sumatera setelah Provinsi Bengkulu," bebernya. 

"Ini memberi bukti bahwa langkah-langkah dan kebijakan yang diambil Gubri dan jajarannya dalam bidang perekonomian di Riau relatif baik dan terukur," ungkap Edyanus yang juga Kepala Perpustakaan Universitas Riau itu.


Regulasi dan Kebijakan

Sebelumnya politisi senior dan mantan Gubernur Riau Drs H Wan Abubakar, MSi, juga bereaksi keras terhadap kritik beraroma tudingan sejumlah pihak terhadap kinerja Gubri Syamsuar yang mereka nilai buruk. 

Wan Abubakar menyebut para pengeritik Syamsuar berbicara tanpa data dan fakta yang komprehensif dalam menyampaikan pendapat maupun kritikannya. "Lihat fakta dan jangan asal bicara," lontar Wan Abubakar.

Kritik-kritik itu, sebut Wan Abubakar,  kebanyakan tidak punya dasar yang kuat dan lemah terhadap berbagai keberhasilan yang telah dicapai Gubernur Syamsuar sejak mulai memimpin Riau bersama Wagub Edy Natar Nasution pada 20 Februari 2019 lalu.

Saat ini, kata Wan Abubakar, berkat terobosan dan lobi-lobi yang telah dilakukan Gubernur Syamsuar termasuk berkolaborasi dengan seluruh provinsi penghasil sawit di Indonesia, tidak berapa lama lagi Riau akan memperoleh Dana Bagi Hasil (DBH) sawit, di samping DBH Migas. 

"Apa ini bukan sebuah kemajuan yang luar biasa di masa Pak Syamsuar?" kata Wan Abubakar balik bertanya.

Kalau ditinjau dari sisi fisik semata, memang Gubri Syamsuar belum nampak membangun jembatan, pelabuhan atau gedung. "Karena beliau lebih banyak kepada penataan regulasi dan kebijakan-kebijakan yang justru sangat menguntungkan bagi masyarakat Riau," ungkap Wan Abubakar.

Mulai dari memperjuangkan RUU Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah (HKPD), yang menjadi payung hukum bagi DBH Sawit hingga Kebijakan serta Penerapan Participating Interest (PI) 10% Pengelolaan Hulu Migas bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau di Blok Rokan yang kini dikelola Pertamina Hulu Rokan. (Fd)

Sumber: matapers.com



 
Berita Terkini:
  • Hakim Vonis Bersalah Terdakwa Perusuh Aset Perusahaan Negara
  • IOH Ajak Masyarakat Rayakan Indah Ramadhan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • BRIN-PTPN IV PalmCo Riset Biogas Kombinasi Limbah Tandan Kosong dan Limbah Cair Sawit Perdana
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Berbagi Keberkahan Ramadan 2024, JNE Hadirkan Promo Ongkos Kirim
  • Gernas PPA Desak Disdik Siak Nonaktifkan Oknum Guru yang Diduga Pungli
  • Dorong Ekonomi Masyarakat Jelang Lebaran, PTPN IV PalmCo Gelar Mudik Gratis dan Pasar Murah
  • Gerakan Earth Hour, 'Malam Minggu' Gelap Gulita di Perumahan PHR
  • PTPN Dorong Perluasan Cangkang Sawit Sebagai Sumber Energi Terbarukan
  • Perhatian PHR di Bulan Ramadhan Tambah Semangat Bagi Pekerja Energi untuk Negeri
  • BSP Kembali Raih TOP BUMD Awards Bintang 5
  • PT SPR Kembali Raih Penghargaan Top BUMD Awards 2024
  • Pemrov Riau Bentuk Satgas Dukung Kelancaran Operasi PHR di Blok Rokan
  • Tinjau Pekerja di Lapangan Saat Ramadan, Dirut PHR Pesan Jaga Keselamatan
  • Komisi Kejaksaan Ingatkan Waskat Satker Profesional dan Berintegritas
  •  
    Komentar Anda :

     

     
    TRANS TERPOPULER
    1 Innalillahiwainnaillahi Rojiun..... Anggota DPRD Riau Rosfian Meninggal Dunia 
    2 Ustadz Mas’ud Tahidin Kupas Soal Motivasi Kerja di Al Munawwarah UIR
    3 Prediksi Bakal Pasangan Calon Bupati Kampar 2017
    4 PT Sinarmas Turunkan 3 Helikopter Padamkan Karlahut di Riau
    5 Koramil 11/Pwk Kandis Berikan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Kepada Pramuka Pondok Pesantren
    6 Pengumuman Persyaratan dan Permohonan Beasiswa Pemprov Riau tahun 2016
    7 Babinsa 02/Rambah Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Sejak Dini
    8 Syiar Baitullah, Penyiar Radio Ini Bisa Umroh Gratis dan Raih Income Puluhan Juta Rupiah
    9 Ibu Hamil Dilarang Lihat Gerhana Matahari Total, Fakta atau Mitos, Ini Penjelasannya
    10 Sempena HUT ke-97 Damkar, Burhan Gurning: Armada Kita Siap Siaga
     
    TRANS PILIHAN
    Selasa, 05/03/2024 - 18:10 WIB
    Kepala BKKBN RI Apresiasi Regional 3 PTPN IV Komitmen Perangi Stunting
    Kecamatan Kulim Juara Umum MTQ, Berpeluang Wakili Kota Pekanbaru ke Tingkat Provinsi
    Hj Sulastri Raih Suara Tertinggi di Pekanbaru, Jadi Bukti Kebangkitan Demokrat di Kota Bertuah
    Agung Nugroho Terpilih Kembali Untuk DPRD Riau Raih 47.198 Suara Tertinggi di Dapil I Pekanbaru
    Tangisan Ida Yulita Susanti Pecah Ketika Mengingat Perjuangan Bersama Tim
    Gerak Cepat Pj Gubri SF Hariyanto, Segera Perbaiki Jalan Rusak
    Peraih Beasiswa PHR Regitha Nur Azizah Sabet Juara Nasional Pidato Bahasa Inggris
    Desa Tanjung Punak Binaan PHR Raih Juara I Apresiasi Desa Wisata Riau
    Pertamina Hulu Rokan Paparkan Inovasi Lahan Basah Buatan di Gelaran COP28
    Raih CSR Award Bengkalis
    PHR Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
    Skill Pengolahan Limbah Sawit Menjadi Kerajinan Tangan
    Kiat Peningkatan Kapasitas UMKM Agar Naik Kelas Ala Pemuda RiyoLC PHR
    Golkar Riau Patuh Putusan DPP Dukung Prabowo Capres 2024
    Pengabdian Mahasiswa KKN Terintegrasi Universitas Riau 2023
    Mahasiswa KKN UNRI Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Desa Banglas Meranti
    Jalin Silaturahmi dari Generasi ke Generasi, IKB SMPN 5 Pekanbaru Gelar Reuni Akbar
    Kisah Magang Putra Putri Riau di PHR
    Begini Rasanya Setengah Tahun Magang di Perusahaan Penopang Energi Nasional
     
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar | DPRD Rohil | DPRD Pekanbaru
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2016 PT. Trans Media Riau, All Rights Reserved